Sebanyak 630 murid di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, sempat melakukan mogok belajar gara-gara siswa yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah ditampar oleh kepala sekolah. Kini para murid sudah kembali ke sekolah.
"Kalau terkait anak, alhamdulillah anak-anak sudah kembali lagi bersekolah," kata Wakil Kepala SMAN 1 Cimarga, Emi Sumiati, saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emi mengatakan ratusan siswa sempat mogok belajar selama dua hari. Emi mengatakan siswa masih mendapatkan materi pelajaran dari para guru.
"Kita sebagai guru sudah mengupayakan dengan belajar online, alhamdulillah sekarang anak sudah bersekolah," ucapnya.
Dia menyebut kegiatan belajar-mengajar berjalan kondusif. Emi mengatakan para pelajar akan mendapatkan materi sesuai dengan jadwal pelajaran.
Emi enggan menjelaskan soal Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitri. Emi hanya menyebut Dini sudah dinonaktifkan.
"Udah ada penggantinya," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 630 siswa di SMAN I Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi mogok sekolah. Aksi itu merupakan bentuk protes siswa terhadap kepala sekolah yang diduga menampar siswa.
Kepala SMAN 1 Cimarga Lebak Banten Dini Fitri mengaku spontan dan menyebut tidak ada pemukulan keras terhadap muridnya. Dia mengaku sempat menegur muridnya yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
"Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras," kata Dini kepada wartawan, Selasa (14/10).
Dini mengatakan peristiwa itu bermula saat kegiatan 'Jumat Bersih' di sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa soal kebersihan. Pada saat itu, dia mengatakan siswa tersebut tidak mengikuti kegiatan dan terlihat merokok di area kantin sekolah.
Dini kemudian menegur siswa tersebut. Namun, menurutnya, siswa itu mengelak merokok di lingkungan sekolah.
"Kamu merokok. 'Nggak Bu'. Langsung nggak ada di tangannya rokoknya. Cari (puntung rokoknya) Ibu lihat. Yang ngebuat (saya) marah itu ngebohong," katanya.
Lihat Video 'Kepsek dan Murid Ketahuan Merokok di Banten Akhirnya Saling Memaafkan':