Jalan Letjen S Parman Arah Tomang Macet Imbas Antrean Truk Kontainer

Jalan Letjen S Parman Arah Tomang Macet Imbas Antrean Truk Kontainer

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 15 Okt 2025 09:20 WIB
Jalan Letjen S Parman Arah Tomang Macet Imbas Antrean Truk Kontainer
Jalan Letjen S Parman Arah Tomang Macet Imbas Antrean Truk Kontainer (Dok. Istimewa Transjakarta)
Jakarta -

Lalu lintas di Jl Letjen S Parman, Jakarta Barat, arah Tomang pagi ini mengalami kemacetan. Kemacetan tersebut akibat adanya antrean truk kontainer dari arah Tanjung Priok ke lampu merah Tomang.

"Dari layang Grogol arah Tomang, kalau pagi itu imbas dari kontainer sumbu 3 dari arah Tanjung Priok itu kan meriah (ramai)," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo saat dihubungi, Rabu (15/10/2025).

Jalan Letjen S Parman Arah Tomang Macet Imbas Antrean Truk KontainerLalu Lintas Jalan Letjen S Parman Arah Tomang Macet Imbas Antrean Truk Kontainer (Dok. Istimewa)

Penumpukan antrean truk kontainer terjadi di sekitar lampu merah Tomang. Penumpukan kontainer terjadi karena ada batas ketinggian di flyover Gelong Tomang arah Kebon Jeruk sehingga semua kendaraan besar hanya dapat melalui lampu merah Tomang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena arah Tomang itu kan ada flyover yang ke arah Tol Kebon Jeruk itu, nah sekarang kan ada batas ketinggian dia nggak bisa naik, nah makanya semuanya ke TL (traffic light) Tomang. Sementara TL tomang kalau pagi itu masih program malam, dari Grogol ke arah Tomang itu terlalu pendek jadi numpuk di sana," katanya.

Ia mengatakan telah ada petugas kepolisian di lokasi untuk mengatur lalu lintas.

ADVERTISEMENT

Transjakarta Rekayasa Rute Koridor 9

Sementara itu, akibat adanya kepadatan lalin di Jl S Parman arah Tomang tersebut, Transjakarta melakukan rekayasa rute koridor 9. Transjakarta juga meminta maaf karena mengalami keterlambatan.

"Transjakarta melakukan penyesuaian layanan atas dampak kepadatan truk/kontainer yang tinggi di sekitar Pluit, yang menyebabkan perlambatan pada Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit)," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, saat dihubungi.

Transjakarta melakukan rekayasa pola operasi sementara sebagai berikut:
1. Layanan Reguler (2 Bus): Dua unit bus akan tetap beroperasi secara normal dan melayani seluruh halte di Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit).
2. Layanan Percepatan (1 Bus): Satu unit bus akan dijalankan melalui jalur Tol dari Pluit, keluar di Jembatan Besi, dan mulai melayani pelanggan dari Halte Kemanggisan dan seterusnya. Layanan ini bertujuan memberikan opsi waktu tempuh yang lebih cepat.

Transjakarta mengimbau pelanggannya untuk menyesuaikan perjalanan. Ayu mengatakan rekayasa bus Tj tersebut hanya diberlakukan sementara.

"Pola ini akan diberlakukan sementara dan akan dinormalkan kembali setelah kondisi lalu lintas membaik. Mohon maaf atas ketidaknyamannya," katanya.

Simak juga Video Macet Horor di Pelabuhan Ketapang Buntut Kapal LCT Dilarang Berlayar
Halaman 2 dari 2
(yld/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads