Asal Ledakan dari Gudang Nadir Si Penjual Obat Ikan
Minggu, 12 Agu 2007 09:03 WIB
Pasuruan - H Ilham, pemilik rumah di Perumahan Anggrek Pasuruan yang meledak menyatakan sumber ledakan berasal dari gudang yang disewa keponakannya Nadir untuk menyimpan obat ikan."Yang saya tahu dia menjual obat ikan. Saya tidak tahu kalau ada bahan peledak yang disimpan. Selama ini saya tidak tahu menahu barang milik Nadir," kata H Ilham kepada detiksurabaya.com saat ditemui di Mapolresta Pasuruan, Minggu (12/8/2007).Bagaimana awalnya bisa terjadi ledakan, H Ilham tidak tahu menahu. Hanya saja dia menegaskan sumber ledakan bukan berasal dari bangunan rumah utama miliknya. "Berasal dari gudang bukan dari rumah utama yang saya tempati," kilahnya.Jarak antara rumah utama dengan gudang sekitar 7 meter. "Gudang itu sehari-hari digunakan untuk menyimpan obat ikan oleh Nadir," tambah H Ilham.Pada saat kejadian dua korban tewas yaitu Yusuf (47) dan Marsiti (60), kata H Ilham, keduanya berada didalam gudang. Tapi sekali lagi dia mengaku tidak mengetahui aktivitas yang sedang dikerjakan dua orang tersebut.Dirinya tidak tahu apa yang dilakukan oleh keduanya didalam gudang Ilham tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu persis mas, apa yang dilakukan dua orang itu. Tiba-tiba langsung bunyi ledakan," tuturnya.Menurut H Ilham, Nadir meminjam gudang miliknya sejak satu bulan yang lalu. Gudang berukuran 4 x 12 meter ini difungsikan untuk menyimpan obat ikan yang dijualnya. Dulunya, kata Ilham, Nadir adalah nelayan namun kemudian beralih profesi sebagai penjual obat ikan.Informasi yang dihimpun, Nadir di masa lalu dikenal sebagai ahli pembuat bondet (bom ikan). Bahkan kabarnya dua kali, hasil karyanya meledak ketika sedang proses perakitan.
(gik/ary)