Prabowo Langsung Pimpin Ratas di Halim Usai Tiba dari KTT Gaza di Mesir

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 14 Okt 2025 18:02 WIB
Presiden Prabowo Subianto tiba di Lanud Halim Perdanakusuma sepulang dari KTT Gaza di Mesir (Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto langsung memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri setiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hari ini. Pembahasan rapat meliputi soal kegagalan timnas lolos Piala Dunia 2026 hingga realisasi investasi RI.

Rapat itu diadakan di ruang VIP Lanud Halim, Selasa (14/10/2025). Rapat digelar setiba Prabowo di Halim pada pukul 14.39 WIB tadi.

Adapun rapat itu diikuti oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendikti Brian Yuliarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menpora Erick Thohir, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Wamenkomdigi sekaligus Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.

"Hari ini, sekembalinya Bapak Presiden lawatan ke luar negeri, beliau langsung mengadakan rapat dengan beberapa menteri, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga, melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026," kata Mensesneg Pras seusai rapat tersebut.

Pras membeberkan Prabowo menyatakan perasaan berat hati atas kegagalan timnas. Namun Prabowo terus mendorong semua pihak agar fokus mengejar prestasi di kompetisi olahraga dunia lainnya.

"Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan juga menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028," ujar dia.

Pras menyebut Menteri Rosan juga melapor kepada Prabowo mengenai investasi Patriot Bond. Selain itu, juga dibahas mengenai proyek waste to energy di Indonesia.

"Yang kedua, beliau juga menerima laporan dari Menteri Investasi Bapak Rosan, berkenaan dengan realisasi investasi kita, termasuk realisasi dari Patriot Bond kita, termasuk program yang kemarin sudah di-launching yaitu waste to energy, itu adalah program pengelolaan sampah kita yang akan dibangun di 34 tempat dan kota yang sampahnya sudah di atas 1.000 ton per hari," ujar Pras.




(fca/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork