BGN Balikin Rp 70 Triliun ke Prabowo, Ini Alasannya

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 14 Okt 2025 15:44 WIB
Kepala BGN Dadan Hindayana (Shafira/detikcom)
Jakarta -

Badan Gizi Nasional ( BGNBGN ) mengembalikan anggaran Rp 70 triliun kepada Presiden Prabowo Subianto. BGN menyebut anggaran itu kemungkinan tidak dapat terserap pada tahun ini.Prabowo Subianto. BGN menyebut anggaran itu kemungkinan tak dapat terserap tahun ini.

Hal itu disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana dalam kegiatan konsolidasi regional untuk peningkatan tata kelola MGB di wilayah Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, dan Banten, seperti dikutip dari situs resmi BGN, Selasa (14/10/2025).BGN Dadan Hindayana dalam kegiatan konsolidasi regional untuk peningkatan tata Kelola MGB di wilayah Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, dan Banten, seperti dikutip dari situs resmi BGN, Selasa (14/10/2025).

Dia awalnya mengatakan anggaran, sumber daya manusia, dan infrastruktur menjadi kunci pelaksanaan program makan bergizi gratis. Dadan menyebut pemerintah melalui BGN telah menyiapkan anggaran dalam jumlah besar untuk program MBG.Dadan menyebut pemerintah melalui BGN telah menyiapkan dukungan anggaran dalam jumlah besar untuk program MBG.

Dia menyebut BGN menerima alokasi anggaran Rp 71 triliun. Dia mengatakan ada juga dana siaga yang berjumlah Rp 100 triliun untuk BGN tahun ini.BGN menerima alokasi anggaran Rp 71 triliun. Dia mengatakan ada juga dana BGN tahun ini.

"Tahun ini, BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun, ditambah dana standby Rp 100 triliun. Dari total tersebut, Rp 99 triliun berhasil terserap, sementara Rp 70 triliun dikembalikan kepada Presiden Republik Indonesia karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini." Jelas Dadan.BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun, ditambah dana Dadan.

Dadan mengatakan dukungan pemerintah meningkat tahun depan. BGN akan menerima Rp 268 triliun sehingga menjadikan BGN sebagai lembaga dengan anggaran terbesar di kabinet.Dadan mengatakan dukungan pemerintah meningkat tahun depan. BGN akan menerima Rp 268 triliun sehingga menjadikan BGN sebagai lembaga dengan anggaran terbesar di kabinet.

Selain itu, pemerintah menyiapkan dana cadangan sebesar Rp 67 triliun. Jadi, total dukungan APBN mencapai Rp 335 triliun untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis 2026.




(haf/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork