Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan penanganan tiang-tiang monorel mangkrak akan mulai dikerjakan pada awal tahun depan. Pramono mengungkapkan target bersih-bersih tiang monorel dimulai pada Januari 2026.
"Pokoknya doain bulan Januari depan kita udah mulai bersih-bersih," kata Pramono di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).
Pramono menyebut penyelesaian masalah tiang monorel menjadi salah satu prioritas. Ia pun meminta doa agar penyelesaian tiang monorel itu bisa segera dilaksanakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong doakan saja, mudah-mudahan segera saya selesaikan," ujarnya.
Pramono diketahui telah berkirim surat ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta dan PT Adhi Karya untuk menyelesaikan masalah tiang monorel terbengkalai tersebut.
"Ya kami sedang menunggu arahan aparat penegak hukum. Saya sudah menulis surat (ke Kejati) dan saya sudah ketemu sama Adhi Karya," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7).
Pramono mengakui penyelesaian proyek mangkrak di Jakarta sering kali diwarnai munculnya berbagai pihak yang tiba-tiba mengklaim punya andil di masa lalu. Meski begitu, ia menegaskan tidak mau ambil pusing atas hal-hal tersebut.
"Biasalah di Jakarta ini, kalau ada keinginan untuk menyelesaikan, muncullah orang-orang yang dulu merasa punya kontribusi. Tapi saya yang begitu-begitu nggak peduli," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta juga menyurati PT Adhi Karya untuk membongkar tiang monorel yang mangkrak di Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. Pasalnya, keberadaan tiang monorel yang sudah berdiri dua dekade itu dinilai mengganggu estetika Kota Jakarta.