Cak Imin Minta Pemda Proaktif Bantu Ponpes, Meski Banyak yang Pilih Mandiri

Cak Imin Minta Pemda Proaktif Bantu Ponpes, Meski Banyak yang Pilih Mandiri

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 14 Okt 2025 14:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta pemerintah daerah proaktif terhadap pendidikan pesantren di wilayahnya. Cak Imin menyebutkan banyak pondok pesantren (ponpes) yang tidak mendapatkan bantuan karena tidak terjangkau.

Namun ada juga yang memang tak mau menerima bantuan dari pemerintah karena prinsip. Salah satunya, disebut Cak Imin, ponpes milik Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Pesantren mengalami berbagai tantangan, bahkan berbagai kesulitan yang tidak mudah. Keunikan pesantren salah satunya adalah selain mandiri dan bahkan tidak pernah menerima bantuan pemerintah karena memang jangkauan, ada juga yang bersifat prinsip pesantren yang tidak mau dibantu,pesantren-pesantren Gus Dur sampai hari ini, yang ada dimana-mana punya Gus Dur, kala Gus Dur presiden pun tidak pernah mau menerima bantuan dari pemerintah," kata Cak Imin dalam pidatonya di acara penandatanganan nota kesepakatan di Kemenko PM, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Cak Imin mendorong pemerintah daerah untuk proaktif mendata pesantren yang membutuhkan, tapi sungkan untuk meminta. Ia khawatir kenyamanan para santri terganggu jika pemerintah tidak melakukan intervensi.

"Itu contoh bagaimana keunikan pesantren yang hampir hari ini juga masih banyak yang ingin mandiri. Tapi, di tengah keinginan mandiri itu amatlah sangat penting bagi kita semua pemerintah, khususnya pemerintah daerah, untuk lebih proaktif kalau Pak Mendagri tadi bilang, mungkin sungkan khawatir, yang lebih harus dikhawatirkan adalah anak-anak yang akan mengalami bahaya apabila kita tidak melakukan intervensi untuk mengatasi ancaman bahaya itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Cak Imin membeberkan 3 kriteria pesantren yang bisa mendapatkan bantuan pemerintah, yakni pesantren yang rawan, pesantren yang memiliki lebih dari 1.000 santri, dan yang tidak mampu meneruskan bangunan.

"Saya sudah membaca edaran yang kita keluarkan dan yang diberikan oleh Pak Menteri PU yang akan mendapatkan prioritas bantuan dari presiden itu adalah satu, yang rawan. Yang kedua, untuk prioritas pertama jumlah siswanya di atas seribu orang dan yang ketiga, yang memang betul-betul tidak mampu untuk meneruskan bangunan itu. Ini kehadiran pemerintah," ujar Cak Imin.

Meski begitu, Cak Imin mengungkap arahan presiden untuk tidak hanya terpaku dengan persyaratan tersebut. "Dan menurut saya, Presiden maunya tidak hanya sekadar syarat itu, semuanya dibantu kalau itu syarat yang dimunculkan oleh Menteri PU, maklum ada kalkulasi anggaran dan seterusnya tapi Presiden maunya semua dibantu," tambahnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan pemerintah tidak ingin anak bangsa belajar dalam keadaan rawan dan bahaya. Dia menuturkan pemerintah berkomitmen mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

"Karena itu kita akan terus hadir, sebagai komitmen pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan lembaga pendidikan yang layak, aman, nyaman dan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang mencerdaskan, yang melahirkan generasi yang tangguh," ujarnya.

Simak juga Video: Cak Imin Bertemu Menag, Bahas Kualitas Bangunan Ponpes

(mib/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads