Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak, Status Tersangka Sah

detik sore

Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak, Status Tersangka Sah

20detik Signature - detikNews
Senin, 13 Okt 2025 14:50 WIB
detik sore 13 October 2025
Foto: Maulana Irsyad/detikcom
Jakarta -

Pengajuan praperadilan Nadiem Makarim ditolak oleh hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), I Ketut Darpawan. Dalam sidang yang dilaksanakan pada Senin (13/10/2025) itu disebutkan penyidikan dan penahanan yang dilakukan Kejagung terhadap Nadiem sudah sesuai dengan prosedur. Dengan adanya penolakan ini, Mendikbudristek era Jokowi tersebut tetap sah sebagai tersangka.

"Menolak permohonan praperadilan pemohon," kata hakim tunggal I Ketut Darpawan, dikutip dari detikNews.

Sebelumnya, Nadiem yang tersangkut kasus dugaan korupsi Chromebook tersebut mengajukan proses praperadilan. Ia juga meminta hakim membatalkan status tersangkanya di kasus yang merugikan negara sebanyak 1,98 triliun tersebut. Dalam permintaan praperadilan tersebut, ia berdalih tidak ada audit kerugian negara hingga kesalahan pencantuman identitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Nadiem, kasus ini menyeret sejumlah nama yang berada di dalam lingkungan kementerian. Adapun tokoh yang terlibat mulai dari stafsus hingga konsultan. Berikut ini daftar tersangka dalam kasus ini:

1. Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Sri Wahyuningsih (SW)
2. Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah (MUL)
3. Staf khusus Mendikbudristek Bidang Pemerintahan era Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT/JS)
4. Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief (IBAM)

ADVERTISEMENT

Lalu apa saja update-nya? Ikuti ulasan selanjutnya dalam detikSore edisi Senin, 13 Oktober 2025.

Beralih ke Berita Nusantara, detikSore akan mengulas kasus penganiayaan yang terjadi di Bali. Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang tewas usai ditebas pedang di kawasan Kintamani, Bali Utara. Perkelahian tersebut terjadi pada Minggu (12/10) pagi. Kejadian tersebut berawal saat warga bernama Jero Sumadi (47) kesal atas tindakan I Ketut Arta (26) yang menyetop mobilnya hingga mengirimkan pesan ajakan untuk berkelahi.

Bagaimana kelanjutan kasus ini? Sudahkah ada tersangka atas jatuhnya dua korban tersebut? Simak laporan langsung Jurnalis detikBali selengkapnya.

Masih seputar berita daerah, detikSore akan menuju Jawa Timur untuk mengetahui perkembangan peristiwa perusakan Mapolres Lumajang. Merangkum detikJatim, puluhan keluarga tersangka kasus pencurian hewan mengamuk dan merusak Mapolres Lumajang pada , Minggu (12/10/2025) malam.

Kemarahan tersebut dipicu oleh tewasnya RH, anggota keluarga mereka yang menjadi tersangka pencurian. RH meninggal dunia di RS Bhayangkara Lumajang usai ditangkap. Pihak keluarga tidak terima atas penjelasan dari polisi. Mereka kemudian mendatangi rumah sakit, bersitegang dengan aparat, hingga berlanjut menyerang Mapolres Lumajang dengan melempari batu dan mendobrak gerbang.

Apa yang sebenarnya terjadi? Ikuti laporan jurnalis detikJatim selengkapnya.

Jelang petang nanti, detikSore akan kembali kedatangan musisi. Rafi Sudirman, akan pamer album perdananya yang berjudul "Hari Ini, Esok, dan Selamanya". Ia menyebut, album ini penuh berisikan doa baik dan harapan yang ia panjatkan dengan penulisan karya yang jujur dan tulus.

Album yang sudah didengarkan di seluruh digital streaming platform sejak akhir September lalu tersebut memuat 13 trek, termasuk lima single yang lebih dulu dirilis, salah satunya "Panjang Umur Selalu".

Ada apa di balik penulisan manifestasi Rafi ini? Saksikan obrolan dan penampilan live Rafi Sudirman hanya dalam segmen Sunsetalk sore nanti!

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.


"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads