Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan lonjakan besar pengunjung pada uji coba pembukaan Ragunan pada malam hari. Antusiasme warga yang datang dari berbagai daerah membuat Pemprov kini fokus menyiapkan skema penataan parkir agar tidak menimbulkan kemacetan.
"Saya sudah mendapatkan laporan bahwa minat masyarakat itu luar biasa di luar dugaan. Baru hari pertama saja sudah antrean terjadi," kata Pramono di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).
Pramono menegaskan bahwa penanganan parkir akan menjadi prioritas utama jika Ragunan malam terus dibuka. Sebab, ia tak mau adanya penumpukan kendaraan dan menyebabkan kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penanganan parkir dalam jangka menengah panjang di Ragunan sudah harus menjadi prioritas utama. Sebab kalau tidak, jangan sampai kemudian malam Minggu kemacetannya terjadi di Ragunan," ujarnya.
Menurut dia, banyak warga dari luar kota juga ikut menikmati suasana Ragunan malam sehingga perlu mitigasi sejak dini. Meski banyak pengunjung meminta jam operasional malam ditambah, Pramono memilih tetap membatasi sementara hanya pada Sabtu malam.
"Kemarin itu antusias orang dari mana-mana, bahkan ada yang dari luar kota," ucapnya.
"Mereka meminta jangan hanya hari Sabtu malam, tetapi saya memutuskan untuk sementara Sabtu malam saja dulu," imbuhnya.
Diketahui, sebanyak 3.635 orang mengunjungi Ragunan Night Zoo atau wisata malam Taman Margasatwa Ragunan hari ini. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Provinsi DKI Jakarta, Fajar Sauri merasa senang dengan antusias warga Jakarta yang mengunjungi wisata malam tersebut.
"Jadi pada pukul 21.00 WIB itu jumlahnya sampai 3.635 orang. Jadi kalau kita lihat antusiasnya benar-benar para pengunjung hadir untuk datang ke sini. Dan berbagai macam kegiatan yang mereka lakukan.Baik yang olahraga, kemudian yang duduk-duduk sambil santai. Kemudian yang duduk kuliner-kuliner. Ini adalah bagian kita untuk sementara uji coba. Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi," kata Fajar Sauri di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10).
Fajar mengatakan pihaknya menerima setiap masukan dari masyarakat terkait uji coba wisata malam Ragunan ini. Dia janji akan melakukan evaluasi untuk mencari solusi terbaik terkait keluhan minimnya lampu penerangan hingga terbatasnya jumlah buggy car.
"Jadi kita uji coba, nanti kita akan evaluasi, kita terbuka buat masyarakat yang datang. Kalau memang ada masukan-masukan kita terima, buat ke depannya lebih perfect lah," ujarnya.
Tonton Video POV: Berkunjung ke Ragunan Malam-malam