Jakarta - Busway dan kendaraan umum lainnya tampak sibuk melaju di Jl Sultan Agung dan Jl Latuharhari, Jakarta. Sesekali kereta api melintas menambah hiruk pikuk wajah ibukota.Namun lain halnya dengan 2 waterway yang tertambat di Dermaga Halimun di Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan. Dua kapal motor bertuliskan 'Kerapu III' dan 'Kerapu IV' itu teronggok diam.Pekan lalu, Sabtu 4 Agustus dan Minggu 5 Agustus 2007, waterway sempat tidak beroperasi. Pada Sabtu 4 Agustus, tidak ada penumpang yang berminat menggunakan waterway."Minggunya (5 Agustus) banyak penumpangnya, tapi airnya tidak cukup," kata petugas jaga waterway, Poniman (43) kepada
detikcom, Jumat (10/8/2007).Akhirnya penumpung pun urung naik kapal yang menempuh rute Halimun-Karet itu.Menurut dia, operasional waterway tergantung pada debit aliran air. Dia pun mengkhawatirkan datangnya musim kemarau."Kalau dangkal, perahu tidak bisa jalan," kata Poniman.Pengoperasian waterway, kata Poniman, diawali dengan pembukaan pintu air Manggarai. Sementara pintu air Pejompongan ditutup untuk menambah ketinggian air."Setelah air dirasa cukup, tingginya sekitar 1 meter, baru kapal bisa dijalankan," jelasnya.Itu sebabnya, dia belum bisa memastikan apakah besok waterway sudah bisa dioperasikan atau tidak. "Ya nunggu airnya, Mas," kata Poniman.Selama 2 hari tidak beroperasi pada 4-5 Agustus, pengelola pun tidak mempermasalahkan kerugian waterway."Kita nggak menghitung untung rugi. Ini kan tahapnya baru penataan, masih percobaan," jelas Poniman.Waterway memang hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu saja. Dimulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Sedangkan sore pada pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Keruk KaliBakal gubernur baru DKI, Fauzi Bowo juga menjadi tumpuan harapan Poniman atas keberadaan waterway."Mungkin jalurnya dulu atau kalinya. Barangkali rutenya akan diperpanjang hingga Manggarai. Atau kalinya dikeruk dan sampah-sampahnya diberesi," kata Poniman.Pantauan detikcom, air kali banjir kanal barat (BKB) tampak dangkal. Sementara berbagai macam sampah mengapung.Di akhir pekan, dua waterway yang bagian bawahnya nyaris menyentuh dasar sungai itu menanti air mengalir membawanya ke Karet.
(fiq/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini