Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade bersama Wali Kota Padang Fadly Amran meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 05 dan SDN 13 Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Dari kunjungan ke kedua sekolah itu, para orang tua murid setuju jika program unggulan dari Presiden RI Prabowo Subianto itu tetap dilanjutkan.
"Kita mendatangi sekolah untuk mengecek MBG. Alhamdulillah orang tua murid dan guru mendukung program ini dilanjutkan," kata Andre, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/10/2025).
Andre menegaskan MBG adalah program Prabowo dalam rangka mengurangi stunting serta meningkatkan kualitas SDM masyarakat dan anak-anak Indonesia.
"Jadi yang menerima manfaat itu bukan hanya anak sekolah, tapi juga ibu hamil, ibu menyusui dan balita," terang Andre.
Dari 30 juta penerima manfaat sampai hari ini, kata Andre, yang bermasalah hanya 6.000 kasus.
"Jika dipersentasekan hanya 0,00017 persen," sebut Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre mengatakan kesalahan itu, pasti akan dievaluasi dan diperbaiki oleh pemerintah.
"Itu (kesalahan) harus kita perbaiki, harus kita evaluasi supaya tidak ada lagi kejadian. Bukan malah program yang bagus ini kita hentikan," kata Andre.
"Tentunya pemerintahan Prabowo Subianto melalui BGN (Badan Gizi Nasional) akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia melakukan perbaikan agar jangan ada lagi makanan yang basi, dan makanan yang mengandung racun," kata Andre.
Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran menyebutkan saat ini sudah ada 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Padang. Sedang berjalan, akan ada lagi penambahan 9 SPPG. Tahun ini sudah ada 82 SPPG lagi yang mengajukan perizinan.
"Kita berharap dalam tahun ini selesai semuanya sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh sekolah, masyarakat dan anak-ana kita," kata Fadly.
Kepala SDN 05 Kurao Pagang Nurleli dan Kepala SDN 13 Kurao Pagang Armilis mendukung agar Program MBG ini tetap dilanjutkan. Nurleli menegaskan program MBG ini bermanfaat bagi sekolah terutama bagi anak-anak dan orangtua murid.
"Kami 15 September 2025 mulai dapat Program MBG. Kami berharap program ini dilanjutkan karena banyak anak-anak kami yang membutuhkan," katanya.
Selama hampir sebulan diselenggarakan, Nurleli mengaku tidak ada kasus yang terjadi selama pelaksanaan MBG di sekolah tersebut.
"MBG sudah berjalan selama satu bulan. Alhamdulillah aman terkendali," kata Nurleli.
"Kami berharap ke depan terus berjalan dengan baik," sambungnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini, Andre didampingi Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang Wahyu Hidayat. Turut hadir saat peninjauan Sekjen DPP IKM Braditi Moulevey.
Simak juga Video 'Mensesneg Sebut Perpres MBG Rampung Sebentar Lagi':
(akd/akd)