Fenomena langit kembali menghiasi malam ini. Hujan meteor Delta Aurigid akan mencapai puncaknya pada 10-11 Oktober 2025. Peristiwa ini menjadi salah satu atraksi langit menarik yang bisa disaksikan dari berbagai wilayah Indonesia bila cuaca mendukung.
Agar tidak terlewat momen langka ini, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk menyaksikan Delta Aurigid dan dari arah mana sebaiknya melihatnya.
Waktu Puncak Hujan Meteor δ-Aurigid
Dilansir dari laman In The Sky, hujan meteor Delta Aurigid (δ-Aurigid) diperkirakan mencapai puncaknya pada 11 Oktober 2025. Puncak aktivitas meteor ini terjadi di bawah cahaya Bulan separuh akhir (waning gibbous) yang cukup terang, sehingga hanya meteor yang lebih terang yang kemungkinan tampak jelas.
Fenomena ini bisa mulai diamati sejak tengah malam hingga menjelang subuh, ketika titik radian atau asal munculnya meteor di rasi bintang Auriga mulai naik tinggi di langit timur laut. Kondisi ini membuat waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor ini berada di sekitar pukul 01.00-04.00 dini hari waktu Indonesia setempat, tergantung lokasi pengamat.
Pengamat di wilayah lintang rendah seperti Indonesia memiliki peluang cukup baik untuk melihat beberapa meteor melintas bila langit cerah dan bebas polusi cahaya.
Mengenal Hujan Meteor Delta Aurigid
Mengutip situs astronomi Space, hujan meteor Delta Aurigid merupakan salah satu peristiwa tahunan yang terjadi ketika Bumi melewati sisa-sisa debu komet yang belum diketahui asal pastinya. Debu tersebut terbakar saat memasuki atmosfer, menciptakan kilatan cahaya cepat di langit malam.
Delta Aurigid dikenal tidak seintens hujan meteor besar seperti Perseid atau Geminid, namun tetap menarik karena keunikannya yang muncul dari rasi Auriga, yang terletak dekat dengan bintang terang Capella. Pada puncaknya, laju meteor yang terlihat bisa mencapai sekitar 5-10 meteor per jam, tergantung kondisi langit di lokasi pengamatan.
Fenomena ini juga menandai salah satu hujan meteor di pertengahan tahun yang menutup rangkaian aktivitas langit sebelum hujan meteor besar berikutnya terjadi pada akhir tahun.
Tips Cara Menyaksikan Hujan Meteor
Agar pengalaman menyaksikan hujan meteor lebih maksimal, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Cari lokasi gelap dan terbuka
Pilih area yang jauh dari polusi cahaya kota, seperti pantai, lapangan, atau dataran tinggi. Langit yang minim cahaya buatan akan membuat meteor lebih mudah terlihat. - Arahkan pandangan ke timur laut
Menurut In The Sky, titik asal meteor atau radian berada di rasi Auriga di bagian timur laut langit. Namun, meteor dapat muncul di area langit mana pun, jadi cukup arahkan pandangan ke langit luas tanpa terhalang. - Mulai pengamatan setelah tengah malam
Waktu terbaik adalah antara pukul 01.00-04.00 dini hari, ketika radian sudah cukup tinggi. Berikan waktu sekitar 20-30 menit agar mata beradaptasi dengan gelap sebelum mulai mengamati. - Gunakan alas atau kursi santai
Duduk atau berbaring akan membuat pengamatan lebih nyaman dan memungkinkan pandangan lebih luas ke seluruh langit. - Periksa prakiraan cuaca
Pastikan kondisi langit cerah. Awan tebal atau hujan ringan dapat menghalangi pandangan terhadap meteor.
Lihat juga Video 'Hujan Meteor Sextantids Akan Hiasi Langit pada Akhir September':
(wia/jbr)