Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, menyalurkan 204 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 50 kelompok tani terverifikasi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, hari ini. Ia menyampaikan bantuan berupa 4 traktor, 50 pompa air, dan 150 hand sprayer itu bertujuan meningkatkan produksi sekaligus kesejahteraan petani.
"Pendistribusian aspirasi alat dan mesin pertanian Tahun Anggaran 2024-2025 ini bukanlah hadiah, melainkan hak para petani yang kami perjuangkan di parlemen. Itulah alsintan yang bisa kami fasilitasi untuk Kabupaten Bandung Barat saat ini," ujar Rajiv dalam keterangannya, Jumat (10/10/2025).
Sejujurnya, Rajiv ingin menurunkan alat-alat yang lebih besar seperti traktor roda empat dan sejenisnya. Namun, ia mendapat masukan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bahwa karakteristik lahan pertanian di wilayah tersebut belum sepenuhnya memadai untuk alsintan berukuran besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan pertimbangan teknis dan asas kemanfaatan tersebut, maka diputuskan untuk memprioritaskan bantuan alsintan yang lebih sesuai dengan kondisi lahan di sini, yaitu alat-alat yang lebih ringkas dan fleksibel," ungkapnya.
Menurutnya, tantangan di sektor pertanian semakin hari semakin kompleks. Karena itu, Rajiv mengajak para petani harus bergerak maju dan melakukan modernisasi pertanian untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Alat dan mesin pertanian (alsintan) yang kita serahkan hari ini adalah salah satu kunci dari modernisasi tersebut," katanya.
Selain itu, Rajiv menyampaikan tujuan pendistribusian bantuan alsintan ini antara lain untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan alsintan, proses olah tanah, irigasi, dan perawatan tanaman bisa menjadi lebih cepat dan optimal.
Kemudian, menekan biaya produksi. Dengan mekanisasi, biaya operasional bisa ditekan, sehingga keuntungan yang didapat para petani bisa lebih baik. Selanjutnya, meningkatkan kesejahteraan petani. Ujung dari semua ini, tentu saja untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani di Kabupaten Bandung Barat.
"Oleh karena itu, saya berpesan kepada para kelompok tani yang menerima bantuan agar alat dan mesin ini dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya secara kolektif. Gunakan alsintan ini untuk kemajuan bersama seluruh anggota kelompok," imbuhnya.
Ia berharap modernisasi pertanian dengan teknologi ini bukan hanya memudahkan petani, tetapi juga mempercepat proses produksi dan meningkatkan hasil panen. Baginya, modernisasi pertanian menjadi langkah strategis yang sejalan dengan semangat pembangunan nasional dalam bidang pangan.
"Jika produksi meningkat dengan harga jual yang baik, kesejahteraan petani dan keluarganya juga akan baik. Kehadiran teknologi ini diharapkan mempercepat terwujudnya ketahanan pangan terutama di daerah, sehingga memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat," harapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pendistribusian alsintan ini bagian dari komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk para petani.
Langkah ini dinilai sejalan dengan komitmen Fraksi Partai NasDem di DPR RI untuk terus mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian.
"Mari kita terus bersinergi antara petani, Pemerintah Daerah, dan kami di DPR RI untuk mewujudkan pertanian Kabupaten Bandung Barat yang maju, mandiri, dan modern," pungkasnya.
Simak juga Video 'DPR Dorong Pemerintah Bentuk Badan Pelaksana Reformasi Agraria':
(anl/ega)