Polres Bone Bolango akan melakukan ekshumasi terhadap jenazah mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Mohamad Jeksen, yang meninggal dunia usai mengikuti pendidikan dasar (diksar) organisasi mahasiswa. Ekshumasi dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban yang tidak wajar.
"Sebelumnya penyidik kami telah melakukan gelar perkara dan statusnya sudah dinaikkan ke tahap penyidikan," ucap Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro, dilansir Antara, Jumat (10/10/2025).
Dengan status itu, penyidik Satreskrim Polres Bone Bolango rencananya Senin pekan depan berangkat ke kampung halaman korban di Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Setiba di Muna nanti, Polres Bone Bolango segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan rumah sakit setempat untuk melaksanakan ekshumasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses tersebut dilaksanakan dalam rangka mengungkap penyebab utama kematian almarhum Mohamad Jeksen, yang mungkin meninggal karena adanya unsur kekerasan atau karena penyakit.
Pada tahapan sebelumnya, penyidik Satreskrim Polres Bone Bolango telah memeriksa 25 orang saksi yang terdiri dari panitia pelaksana diksar, rekan seangkatan selaku peserta, dosen Universitas Negeri Gorontalo, serta pihak rumah sakit.
Selama pemeriksaan saksi-saksi pun penyidik tidak menjumpai kendala yang berarti, karena keseluruhan saksi yang diundang dan diperiksa semuanya bersikap koperatif.
"Insya Allah proses ekshumasi di Kabupaten Muna berjalan lancar. Mengenai hasil maupun tahapan selanjutnya nanti akan disampaikan kembali secara terbuka ke publik," ucap Supriantoro.
Seperti diketahui, almarhum Mohamad Jeksen meninggal dunia di rumah sakit usai mengikuti kegiatan diksar mahasiswa pencinta alam Universitas Negeri Gorontalo yang berlangsung di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Kematian Mohamad Jeksen dianggap tidak wajar oleh pihak keluarga dan kerabatnya, sehingga Polres Bone Bolango diminta mengusut tuntas penyebab kematian almarhum.
Lihat Video 'Penyebab Mahasiswa UNG Tewas Usai Diksar Masih Misteri':
(fas/idh)