Usai Menteri Dalam Negeri, kini Legislator ikut komentar soal protes para kepala daerah yang dilayangkan kepada Menkeu Purbaya. Seperti ditulis detikNews, Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyebut jika para Gubernur perlu berinovasi terkait pemotongan transfer ke daerah (TKD). Doli berharap setiap Pemda nantinya juga perlu berinovasi untuk meningkatkan pendapatan.
"Kita sama-sama mengetahui bahwa sekitar 80% daerah saat ini sangat tergantung dengan keuangan transfer dari pusat. Itu satu situasi realitas yang terjadi. Kemudian, tentu kita semua punya keinginan, dan saya kira ini yang juga menjadi visi Presiden kita, bahwa situasi ke depan setiap pemerintah daerah harus semakin mandiri," kata Doli kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).
Doli juga menyebut jika para pemimpin daerah perlu melakukan mitigasi jika pendapatan utama daerah tersebut dipotong. Ia menekankan adanya kreativitas dalam rangka memperoleh pendapatan pengganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam konteks ini, mungkin pendekatannya, selain perlu ditingkatkan daya inovasi dan kreativitas pemerintah daerahnya, mungkin juga perlu di-review beberapa regulasi, khususnya tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah dan beberapa lainnya. Dalam jangka panjang, kita semua perlu merumuskan ulang terkait kebijakan penataan daerah dan otonomi daerah kita," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengingatkan para pemangku kepentingan untuk menyiapkan langkah strategis terkait persoalan pemotongan TKD tersebut. Untuk melancarkan kebijakan ini, pihaknya juga mengingatkan agar jajaran Kemendagri meningkatkan peran pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah daerah (Pemda). Dengan demikian, ia berharap agar setiap kebijakan pusat dapat terlaksana secara efektif di daerah meski di tengah pengalihan TKD.
"Perlu ada langkah antisipatif dan strategi yang jelas agar dinamika Transfer ke Daerah tidak mengganggu program pembangunan maupun pelayanan masyarakat," tegas Tito dalam keterangan tertulis, Senin (29/9/2025).
Sementara itu, Menteri Purbaya pun akhirnya turut menanggapi adanya gelombang protes sejumlah kepala daerah terkait pemotongan TKD tersebut. Ia menilai jika protes tersebut merupakan reaksi normal. Namun, ia meminta agar pemerintah daerah (Pemda) lebih dulu memperbaiki kinerja belanja yang selama ini dicap kurang bagus.
"Semuanya tergantung kepada kepala daerahnya lagi nanti ke depannya. Saya kan pemerintahan baru, image mereka kan kurang bagus kan di mata pemimpin-pemimpin di atas kelihatannya. Jadi, kalau mereka bisa perbaiki image itu, ya nggak ada keberatan. Kalau mereka mau bangun daerahnya kan harusnya dari dulu sudah bagus, anggarannya nggak ada yang hilang sana-sini. Salah satu concern di sana adalah banyak melesetnya," kata Purbaya dilansir detikFinance, Selasa (7/10/2025).
Apa informasi terbaru soal polemik ini? Ikuti perkembangannya dalam detikSore.
Beralih ke Jawa Tengah, Berita Nusantara detikSore akan mengulas kabar terbaru soal keluhan warga di Perumahan Sinar Waluyo, Kedungmundu, Tembalang, Semarang terkait tindakan yang dilakukan oleh salah satu tetangganya. Seorang warga bernama Ari Setyawan memblokir akses jalan umum perumahan menggunakan seng.
Akibat tindakan ini, mobilitas masyarakat menjadi terganggu. Atas kejadian ini, Kabid PPUD (Penegakan Perundang-Undangan Daerah) Satpol PP Kota Semarang akan melayangkan somasi. Bagaimana kabar terbarunya? Simak detikSore selengkapnya.
Duo pop alternatif, OKAAY, kembali dengan karya terbaru berjudul 'Temukan Bahagia'. Lagu ini lahir dari kesadaran bahwa perpisahan, meski menyakitkan, terkadang jalan terbaik untuk menemukan kebahagiaan sejati. 'Temukan Bahagia' mengangkat realitas yang sering dialami oleh banyak orang, yaitu hubungan yang kandas bukan karena perselingkuhan atau kekerasan, melainkan karena perbedaan visi, misi, dan sifat yang tak bisa dipaksakan menyatu.
Lewat lagu ini, OKAAY seolah mengingatkan bahwa perpisahan bisa jadi langkah awal untuk membuka lembaran baru, menemukan kedamaian dan tentu saja menemukan bahagia. Seperti apa proses kreatif lagu ini? Simak obrolan dan penampilan live dari lagu ini hanya dalam Sunsetalk.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"