BMKG mengatakan tsunami dengan ketinggian 13 cm terjadi di Biak, Papua. Tsunami itu terjadi usai gempa dengan magnitudo (M) 7,4 mengguncang Filipina.
"Tsunami akibat gempa magnitudo 7,6 SR telah terdeteksi di Biak BIAK (11.10 WIB) 0,13 m," demikian tulis BMKG dalam akun X resminya, Jumat (10/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tsunami juga terjadi di Sangihe, Sulawesi Utara, dengan ketinggian air 16 cm. Berikutnya, gelombang tsunami juga terdeteksi di Morotai, Maluku Utara, dengan ketinggian 10 cm.
Selain tsunami minor, BMKG juga mencatat gempa dengan kekuatan M 5,1 terjadi di Sulawesi Utara. Pusat gempa berada di Melonguane dengan kedalaman 10 Km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan tsunami yang terjadi merupakan tsunami minor. Berdasarkan data dari BMKG, total ada delapan wilayah RI terdampak tsunami minor.
"Ya itu tsunami, tsunami minor," ujar Daryono.
Berikut daftar wilayah RI terdampak tsunami:
1. Essang, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 09.08 WIB terpantau tsunami minor 17 cm
2. Beo, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 09.12 WIB terpantau tsunami minor 5 cm
3. Ganalo, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 09.09 WIB terpantau tsunami minor 5 cm
4. Melonguane, Kepuauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 09.06WIB terpantau tsunami minor 11cm
5. Sangihe, Sulawesi Utara, pukul 09.29 WIB terpantau tsunami minor 16 cm
6. Morotai, Maluku Utara, pukul 09.46 WIB terpantau tsunami minor 10 cm
7. Halmahera Barat, Maluku Utara, Pukul 09.42 WIB terpantau tsunami minor 5 cm
8. Biak, Papua, pukul 11.10 WIB terpantau tsunami minor 13 cm.
Simak Video: Daftar Wilayah RI Terdampak Tsunami Minor Imbas Gempa Filipina