Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan pada tanggal 25-26 Oktober 2025. Hal ini sehubungan dengan adanya kegiatan Jakarta Running Festival 2025.
Para pengguna jalan diimbau agar menghindari ruas jalan yang terkena pengalihan arus lalu lintas pada 25 dan 26 Oktober 2025. Mengutip dari akun Instagram Dishub DKI Jakarta (@dishubdkijakarta), berikut informasinya.
Pengalihan Lalin 25-26 Oktober 2025
Ini rincian pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan Jakarta pada tanggal Sabtu (25/10/2025) dan Minggu (26/10/2025) saat kegiatan Jakarta Running Festival 2025.
- 25 Oktober 2025
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Gerbang Pemuda
- Jalan M.H Thamrin (Bundaran HI)
- Jalan Sisingamaraja
- 26 Oktober 2025
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Gerbang Pemuda
- Jalan Asia Afrika dari simpang jalan Asia Afrika - Gerbang Pemuda sampai dengan simpang Jalan Asia Afrika - Jalan Pintu Satu Senayan
- Jalan M.H Thamrin
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara
- Jalan Imam Bonjol dari simpang Jalan Imam Bonjol - Bundaran HI sampai dengan jalan Imam Bonjol - Jalan Taman Suropati
- Jalan HOS Cokroaminoto dari simpang Jalan HOS Cokroaminoto - Imam Bonjol sampai dengan Jalan H.R Rasuna Said
- Jalan H.R Rasuna Said sisi Timur (kendaraan masih dapat menggunakan lajur paling kiri)
- Jalan H.R Rasuna Said sisi Barat (kendaraan masih dapat menggunakan jalur paling kiri)
- Underpass Mampang Kuningan
- Jalan Sisingamaraja
Rute Alternatif 25 Oktober
- Lalu lintas dari arah Utara (Sarinah) menuju arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan M.H Thamrin - Jalan Imam Bonjol - Jalan Rasuna Said - Jalan Kapten Tendean - Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Trunojoyo - dst;
- Lalu lintas dari Jalan Teluk Betung menuju arah Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jendera Sudirman - Jalan M.H Thamrin - berputar Selatan di Simpang Patung Arjuna Wijaya - Jalan M.H Thamrin - Jalan Imam Bonjol - dst;
- Lalu lintas dari arah Timur (Menteng) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Dr. GSSJ Ratulangi - Jalan Johar - Jalan K.H. Wahid Hasyim - Jalan K.H. Mas Mansyur - dst;
- Lalu lintas dari arah Barat (Stasiun Karet) menuju arah Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo - Jalan Galunggung - Jalan Sultan Agung - dst;
- Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Sultan Agung - Jalan Galunggung - Jalan Karet Pasar Baru Timur III - Jalan Karet Pasar Baru Timur II - Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo - dst;
- Lalu lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju arah Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur - Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr. Satrio - Jalan Casablanca Raya - Jalan K.H Abdulah Syafei - dst;
- Lalu lintas dari arah Timur (Kampung Melayu) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan K.H Abdullah Syafei - Jalan Casablanca Raya - JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio - Jalan Mas Mansyur - dst;
- Lalu lintas dari arah Barat (Slipi) menuju arah Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto - Simpang Susun Semanggi - Jalan S. Parman - dst;
- Lalu lintas dari arah Timur (Cawang) menuju arah Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto - Jalan Rasuna Said - Jalan Prof. Dr. Satrio - Jalan Mas Mansyur - Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan Raya - Jalan Tentara Pelajar - Jalan S. Parman - dst;
- Lalu lintas dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1 - Jalan Hang Tuah Raya - Jalan Hang Lekir IV - Jalan Hang Lekir 2 - Jalan Hang Lekir 1 - Jalan Asia Afrika - Jalan Gerbang Pemuda - dst.
(kny/imk)