Detik-detik Geng Motor Serang dan Jarah Warkop di Tanah Abang

Detik-detik Geng Motor Serang dan Jarah Warkop di Tanah Abang

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 09 Okt 2025 13:49 WIB
Jakarta -

Sejumlah orang menyerang warung kopi (warkop) kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Penyerangan brutal itu terekam CCTV warkop dan videonya viral di media sosial (medsos).

"Sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (9/10/2025).

Penyerangan itu terjadi di sebuah warkop di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, pada Rabu (8/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam rekaman CCTV di dalam warkop itu, terlihat pengunjung sudah berupaya mencegah gerombolan penyerang untuk datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak wanita berdiri di depan warkop melihat ke arah jalan sambil menggerakkan tangan seperti sedang mengusir atau mencegah pihak lain datang ke warkop. Di warkop tersebut juga ada anak kecil laki-laki dan perempuan.

ADVERTISEMENT

Namun, tiba-tiba ada sejumlah pria datang berlari ke arah warkop untuk menyerang. Pria pertama menggunakan hoodie terlihat mengayunkan tangan yang diduga memegang sajam.

Kemudian, datang pria menggunakan masker hitam mengacungkan tangan dan melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang ada di warkop. Saat kondisi ricuh dan panik, terlihat pria memakai hoodie mengambil beberapa barang dan sejumlah uang di meja warkop.

"Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh diduga pelaku kurang lebih 15 motor," katanya.

Dua pria di warkop mengalami luka tembak, yakni SH (24) dan AP (19). Polisi menyita barang bukti berupa rekaman CCTV warkop dan 1 butir peluru gotri.

"Para pelaku mengambil uang dari meja warkop Rp 2 juta, uang hasil dagangan," katanya.

Polisi masih memburu para pelaku. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.

"Masih proses penyelidikan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki, saat dikonfirmasi terpisah.

Halaman 2 dari 2
(jbr/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads