Langkah-langkah mitigasi perlu diketahui masyarakat untuk mengurangi risiko bencana serta dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan informasi mitigasi angin kencang untuk sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana.
Berikut informasinya.
Pengertian Angin Kencang
Mengutip dari situs BMKG, angin kencang adalah naiknya kecepatan angin lebih dari 27,8 km/jam dari wilayah dengan tekanan udara yang lebih tinggi ke wilayah dengan tekanan udara yang lebih rendah. Apabila terjadi secara tiba-tiba atau mendadak yang berlangsung hujan beberapa detik atau menit maka disebut gusty yang berkaitan dengan pertumbuhan awan cumulonimbus.
Mitigasi Angin Kencang
Melansir situs resmi BNPB, berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk mitigasi angin kencang.
- Sebelum Angin Kencang
- Pangkas cabang pohon yang dekat dari rumah dan kabel listrik.
- Pastikan ruangan dalam rumah yang dapat menjadi tempat berlindung.
- Pastikan barang-barang di luar rumah yang tidak dapat terbang tertiup angin kencang.
- Pastikan jendela dan atap bangunan terpasang dengan kokoh.
- Kenali bahaya di sekitar yang mengancam, seperti puing-puing beterbangan yang dapat menyebabkan cedera.
- Kenali dan pahami ancaman angin kencang dan bagaimana cara menyelamatkan diri.
- Perhatikan tanda-tanda di sekitar akan terjadi angin kencang, misal udara terasa panas dan muncul awan gelap.
- Saat Angin Kencang
- Parkir kendaraan dan pindahkan barang di luar rumah ke tempat yang aman, seperti basement gedung/dalam rumah.
- Tutup jendela dan pintu, lalu kunci dan berlindung di dalam rumah hingga angin kencang berhenti.
- Matikan aliran listrik dan peralatan elektronik.
- Hati-hati potensi petir yang menyambar.
- Jika di luar rumah, hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, pohon, papan reklame dan sebagainya yang berpotensi roboh saat terjadi angin kencang.
- Sesudah Angin Kencang
- Jangan mendekati kabel listrik yang mati.
- Laporkan apabila ada kabel listrik yang putus.
- Pantau berita lokal.
- Berhati-hati saat membersihkan puing.
Simak juga Video: Wakil PM Malaysia Kagum dengan Kesiapan Mitigasi Bencana RI
(kny/imk)