Ledakan yang terjadi di gedung farmasi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan mengakibatkan kerusakan parah. Bagian luar dan dalam gedung porak-poranda imbas ledakan semalam.
Dari foto yang diperoleh, terlihat kondisi bangunan hancur. Puing-puing baja hingga barang-barang berhamburan tak beraturan.
Garis polisi terpasang di depan gedung. Polisi juga terlihat melakukan pengamanan di lokasi kejadian semalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang menyebutkan ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan parah di gedung farmasi. Kerusakan terjadi di 4,5 lantai bangunan gedung.
"Untuk gedung primer Nucleus, ada sampingnya beberapa (terdampak). Bagian depan gedung 4,5 lantai itu mengalami kerusakan, serta bagian samping gedungnya," jelas Victor, Kamis (9/10/2025).
Dia mengatakan bahwa gedung tersebut merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan. Pihak kepolisian tengah mendalami aktivitas yang dilakukan di gedung tersebut sebelum terjadinya insiden ledakan.
"Memang karena perusahaan ini di bidang farmasi memproduksi obat-obatan, kami sementara mendalami kegiatan yang dilakukan.," kata dia.
Selain menjadi tempat produksi obat-obatan, di dalam gedung juga terdapat area kantor.
"Jadi di dalam gedung ini ada kantor dan tempat produksi," imbuhnya.
![]() |
Tidak Ditemukan Bom
Sebelumnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung farmasi daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang meledak semalam. Polisi menyatakan tidak ditemukan bom di lokasi tersebut.
"Puji Tuhan, alhamdulillah tidak ditemukan bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara," kata AKBP Victor.
Ledakan di gedung farmasi itu terjadi pada Rabu (8/10) malam. Victor mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan di lokasi.
Dia menyebut hasil pemeriksaan dan sterilisasi Tim Jibom itu tidak menemukan bom atau bahan peledak lainnya di gedung farmasi tersebut. Victor mengatakan efek ledakan, gedung farmasi bertingkat empat itu mengalami kerusakan parah.
(mea/dhn)