.webp)
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, mengungkapkan program yang paling berdampak kepada masyarakat dalam satu tahun kepemimpinannya. Wihaji mengatakan program itu adalah program 'Genting' atau Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
"Setelah saya lihat, setelah saya cek, setelah saya renungkan yang pertama, apa itu, Genting, kenapa? Gerakan Ortu Asuh Cegah Stunting adalah sebuah gerakan yang kita inisiasi tanpa APBN, kedua butuh percepatan, ketiga berdampak," kata Wihaji dalam acara Jejak Pradana yang tayang di detikcom, Rabu (8/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wihaji mengatakan program orang tua asuh ini dari berbagai lapisan masyarakat. Dia mengatakan program orang tua asuh ini bisa mempercepat bantuan kepada masyarakat sehingga cepat dirasakan.
"Alhamdulillah tanpa APBN kita punya orang tua asuh yang kita kumpulkan, kemudian itu berbagai institusi, ada korporasi, ada BUMN, ada swasta, ada personal, kenapa kitab sebut berdampak langsung quick, kerja cepat, contoh misalnya; ketika ada kasus cacing di Sukabumi, mohon maaf masih berdiskusi-diskusi au, au, udah saya ambil alih semuanya, rumahnya saya bangunkan, karena masuk ke dalam kondisi tak layak, MCK saya bangunkan, komunal air sanitasi saya bangunkan, siapa yang bangun? Kenapa bisa cepat? yang bangun orang tua asuh," katanya.
"Kenapa cepat, karena mohon maaf tidak perlu perencanaan, kemudian SPJ-nya tentu karena korporasi yang penting jangan lalui kementerian, kalau melalui kementerian nanti gratifikasi, karena itu ini butuh percepatan, kenapa berdampak? Alhamdulillah langsung dirasakan," imbuhnya.
Wihaji menargetkan tahun 2025 akan ada 1 juta anak asuh. Dia menjelaskan penerima manfaat dalam program ini adalah Keluarga Risiko Stunting (KRS).
"Kenapa ini yang paling kelihatan berdampak dan kasat mata, saya merasakan, bagaimana suasana kebatinan masyarakat yang hari ini kategori KRS, butuh percepatan, butuh kenyataan, butuh turun langsung, dan ini yang saya dari hati paling dalam, alhamdulillah maka hari ini sudah ada hampir 1 juta tetapi yang paling banyak adalah edukasi, di luar edukasi yang nutrisi sudah ada 200 ribuan datanya, ada yang kita kasih sanitasi, ada yang dikasih rumah, ada yang kita kasih air bersih, itu yang paling nampak berdampak," ucapnya.
Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri dalam setahun terakhir. Saksikan episode selanjutnya hanya di detikcom!
Simak Video: Wihaji Ungkap Strategi Tekan Angka Stunting di Indonesia timur
