Perkumpulan Doktor Ilmu Kepolisian-KontraS Dialog Bahas Penguatan Reformasi Polri

Perkumpulan Doktor Ilmu Kepolisian-KontraS Dialog Bahas Penguatan Reformasi Polri

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 20:40 WIB
Perkumpulan Doktor Ilmu Kepolisian Indonesia (DIKPI) bertemu dengan Sekretariat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). (Dok istimewa).
Perkumpulan Doktor Ilmu Kepolisian Indonesia (DIKPI) bertemu dengan Sekretariat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Perkumpulan Doktor Ilmu Kepolisian Indonesia (DIKPI) bertemu dengan Sekretariat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Pertemuan itu bertujuan mempererat hubungan antara akademisi kepolisian dan koalisi masyarakat sipil dalam memperkuat agenda reformasi Polri yang humanis, transparan, dan akuntabel.

Pertemuan digelar di Jakarta, Rabu (8/10/2025), dipimpin Ketua DIKPI KBP Dedy Tabrani. DIKPI diterima langsung jajaran KontraS yang diwakili Andri Yunus selaku Wakil Koordinator Bidang Eksternal.

Dalam diskusi tersebut, DIKPI dan KontraS bertukar pandangan tentang tantangan pemolisian demokratis, reformasi kelembagaan. Dalam pertemuan itu juga dibahas soal pentingnya internalisasi nilai-nilai HAM dalam pendidikan dan praktik kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Dedy Tabrani menegaskan kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun jembatan komunikasi antara Polri dan masyarakat sipil. Dia mengaku ingin memperkuat dialog agar Polri semakin dipercaya publik.

"Kami ingin memperkuat dialog berbasis ilmu pengetahuan agar Polri semakin dipercaya publik dan berorientasi pada pelayanan kemanusiaan," ujar Dedy.

ADVERTISEMENT

Dedy menyampaikan pertemuan ini juga menjadi momentum bersejarah melanjutkan kembali komunikasi akademis antara komunitas kepolisian dan KontraS setelah lebih dari satu dekade. Di mana hal itu sebagai bagian dari program Academic Exchange Learning on Police Reform yang diinisiasi DIKPI.

Simak Video 'Prabowo Sudah Kantongi 9 Nama Komisi Reformasi Kepolisian':

(whn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads