Komnas HAM mengatakan akan terjun ke lapangan untuk memantau langsung pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG). Hal itu dilakukan setelah maraknya kasus keracunan MBG belakangan ini.
"Terkait dengan beragam kasus yang ada, nanti Komnas HAM sedang melakukan koordinasi untuk melakukan turun ke lapangan. Jadi nanti akan kami sampaikan hasilnya ketika kami sudah mendapatkan data-data itu dari lapangan," kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah di gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
Namun Anis belum memerinci kapan Komnas HAM akan memantau langsung pelaksanaan MBG tersebut. Hasil dari pemantauan itu juga akan disampaikan ketika semuanya sudah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MBG nanti kita akan melakukan pemantauan, nanti hasilnya akan disampaikannya," kata dia.
"Nanti kami informasikan (kapan waktunya)," tambahnya.
Komnas HAM, menurut Anis, menyatakan bahwa hak pangan dan gizi bagian dari hak asasi manusia. Pemerintah, kata Anis, perlu memperhatikan aspek ketersediaan pangan yang berkualitas.
"Dalam implementasinya tentu pemerintah penting untuk memperhatikan aspek-aspek ketersediaan pangan, akses pangan, pangan yang berkualitas. Kemudian, juga bagaimana jika terjadi kasus ada pemulihan," ungkapnya.
Simak juga Video 'Kata Komnas HAM soal Pigai Sebut Keracunan MBG Bukan Pelanggaran HAM':