Komdigi Pastikan Dukung Akses Internet untuk Sekolah Garuda di Ambon

Komdigi Pastikan Dukung Akses Internet untuk Sekolah Garuda di Ambon

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 18:38 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid di SMA Siwalima, Ambon, Maluku, Rabu (8/10/2025).
Foto: Komdigi
Jakarta -

SMA Siwalima Ambon resmi resmi masuk program Sekolah Unggulan Garuda. Hal ini bertujuan sebagai upaya dalam pemerataan kualitas Pendidikan di wilayah Indonesia Timur.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan untuk merealisasikan program tersebut pihaknya mendukung transformasi digital, akses beasiswa, dan penguatan Sains, Teknologi, Teknik, serta Matematika (STEM) agar siswa Maluku siap bersaing secara global. Hal itu diungkapkan olehnya saat mengunjungi SMA Siwalima, Ambon, Maluku, hari ini.

"Bapak Presiden Prabowo menginginkan Sekolah Garuda tidak hanya mencetak anak-anak yang unggul di bidang akademik khususnya sains dan teknologi saja, tapi juga memiliki karakter kuat," kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulis, Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan karakter merupakan modal utama selain ilmu pengetahuan. Karena itu kehadiran Sekolah Garuda makin memperkuat hal itu di samping keunggulan ilmu khususnya bidang STEM.

"Tidak ada orang pintar yang unggul tanpa karakter yang kuat. Menurut saya ini kelebihan siswa siswi dari Indonesia Timur. Jadi semangat adik-adik semua, semoga sukses, jangan lupa mengabdi kepada orang tua, bangsa dan negara," ujar Meutya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan program Sekolah Unggul Garuda memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas ruang belajar. Setiap sekolah terhubung dengan platform nasional yang memfasilitasi pertukaran guru, materi ajar, dan mentoring jarak jauh.

Menurutnya, hal itu bertujuan agar siswa dari wilayah timur dapat mengikuti kelas kolaboratif dengan siswa dari seluruh Indonesia.

"Selain peningkatan mutu akademik, integrasi SMA Siwalima dalam program Garuda juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat Ambon seperti akses internet yang mendukung pembelajaran digital. Kementerian Komdigi memastikan jaringan tersebut cepat dan stabil," tuturnya.

Selain itu, guru-guru yang tergabung dengan Sekolah Garuda akan mendapat peningkatan kapasitas. Sekolah SMA Siwalima juga akan menjadi pintu bagi kemitraan dengan universitas dan industri untuk membuka peluang beasiswa dan magang bagi siswa.

Sebagai bagian dari Sekolah Unggul Garuda, SMA Siwalima akan berfungsi sebagai hub pembelajaran dan inovasi digital bagi sekolah-sekolah lain di Maluku.

"Anak-anak Ambon tak hanya diajak bermimpi besar, tapi disiapkan untuk bersaing secara nyata. Pendidikan unggul tak boleh berhenti di kota besar saja," ungkapnya.

Menurutnya, dengan pengenalan itu SMA Siwalima menjadi simbol bahwa pembangunan sumber daya manusia berkualitas adalah fondasi utama kemajuan wilayah timur.

"Pemerintah berkomitmen memperluas program Sekolah Unggul Garuda ke lebih banyak daerah agar setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk unggul," jelasnya.

Sekolah Garuda merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto untuk pemerataan pendidikan unggulan di seluruh pelosok Indonesia.

Hingga 2029, pemerintah menargetkan membina 80 sekolah untuk Sekolah Garuda Transformasi. Sedangkan untuk Sekolah Garuda Baru, target yang dicanangkan adalah membangun 20 sekolah hingga 2029.

"Hari ini ada 16 titik awal Sekolah Garuda yang dikenalkan. Bapak Presiden itu selalu merendah, kalau beliau targetkan 80 itu ujung-ujungnya jauh lebih dari 80, mari kita doakan bersama mudah-mudahan demikian," pungkasnya.

Termasuk di Ambon, pengenalan serentak Sekolah Garuda yang dimulai Rabu (8/10/2025), terdiri atas 12 titik Sekolah Garuda Transformasi dan 4 titik lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.

Sebanyak 12 Sekolah Garuda Transformasi meliputi SMAN 10 Fajar Harapan, Aceh; SMA Unggul Del, Sumatera Utara; MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan; SMAN Unggulan MH Thamrin, DKI Jakarta; SMA Cahaya Rancamaya, Jawa Barat; SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah; SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah; SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur; SMAN Banua BBS, Kalimantan Selatan; MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo; SMAN Siwalima Ambon, Maluku; dan SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya.

Sementara empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru yang juga turut dikenalkan terdapat di Belitung Timur; Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur; Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara; dan Bulungan, Kalimantan Utara.

Simak juga Video 'Komisi X DPR RI Soroti Perkembangan Sekolah Garuda-Sekolah Rakyat':

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads