Survei Charta Politika kembali merilis soal kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Wakil Bupati Brebes Wurja selama kurang lebih 7 bulan menjabat. Terhitung, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 67,2% terhadap kinerja Bupati Brebes.
Tingkat kepuasan publik tersebut berakar pada perubahan nyata di sektor pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Brebes mulai dari kelurahan hingga kecamatan.
Survei dilakukan pada periode 12-17 September 2025 terhadap 800 responden dengan margin of error Β±3,46%, ditemukan 79,5% responden puas terhadap layanan kesehatan baik di RSUD, Puskesmas, maupun Posyandu. Publik menilai pelayanan petugas semakin ramah, obat lebih terjangkau, dan bantuan pengobatan makin mudah diakses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayoritas responden menyatakan puas terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Brebes. Tapi kelengkapan alat-alat medis di layanan kesehatan sebanyak 44,4% menilai sebagai hal paling mendesak untuk diselesaikan," kata Peneliti Charta Politika Ardha dalam keterangannya, Rabu (8/10/ 2025).
Di bidang pendidikan, sebanyak 76,9% warga puas terhadap penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Brebes. Responden menilai biaya pendidikan kini lebih terjangkau, ruang kelas makin layak, buku pelajaran mudah didapatkan, serta kesejahteraan guru/pengajar sangat sejahtera dan cukup sejahtera.
"PR-nya biaya pendidikan dan sulitnya akses bantuan pendidikan/beasiswa dinilai hal paling mendesak untuk segera diselesaikan. Selain itu, sekitar 30% responden juga menilai guru/pengajar di Brebes belum sejahtera," ungkapnya.
Lebih lanjut, kinerja aparatur di tingkat kecamatan mencapai angka 54,9%; tingkat kepuasan terhadap kinerja Lurah/Kepala Desa berada pada angka 62,1%. Hal itu dibuktikan dengan kemudahan membuat KTP, kemudahan membuat Kartu Keluarga/KK, kemudahan membuat Akta Kelahiran, serta tidak pernah dimintakan pungutan liar atau pungli.
"Pada beberapa pertanyaan terkait dengan kinerja Pemda, secara umum publik menyatakan puas dengan kinerja yang bersifat administratif kependudukan," jelas Ardha.
Menurutnya, hasil ini menunjukkan konsistensi antara optimisme publik yang tinggi dengan kepuasan terhadap kinerja Bupati Brebes di bawah kepemimpinan Paramitha bersama Wurja.
"Optimisme dan kepuasan publik saling menguatkan. Warga optimis karena mereka benar-benar merasakan perubahan di lapangan mulai dari Puskesmas hingga sekolah, pelayanan administrasi hingga perbaikan infrastruktur," tuturnya.
Disisi lain, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan hasil survei sebagai bahan refleksi untuk terus meningkatkan kinerja dan layanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes menjadi lebih baik kedepannya.
"Kepercayaan dan kepuasan publik bukan penghargaan, tapi tanggung jawab. Kami akan terus memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan, karena keduanya adalah kebutuhan pokok rakyat. Ketika masyarakat merasa lebih sehat dan anak-anak bisa sekolah dengan tenang, maka Brebes benar-benar akan beres," ujar Paramitha.
Selain itu, Paramitha juga menekankan pentingnya pelayanan yang adil di seluruh wilayah Brebes, Jawa Tengah. Untuk itu Ia memerintahkan seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes baik tingkat kecamatan, kelurahan hingga kepala desa supaya tidak bertindak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya ingin setiap warga, dari Utara sampai Selatan, merasakan pelayanan yang sama. Tidak semua perubahan harus besar, tapi harus nyata dan dirasakan," pungkasnya.
(ega/ega)