Peneror Sekolah Internasional di Jakut Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto

Peneror Sekolah Internasional di Jakut Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 10:57 WIB
Polisi melakukan pengecekan di sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakut usai adanya ancaman bom, Rabu (8/10/2025) dini hari.
Polisi melakukan pengecekan di sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakut usai adanya ancaman bom. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara, juga mendapat teror ancaman bom. Sama halnya dengan teror di Tangerang Selatan (Tangsel), pelaku meminta tebusan USD 30 ribu yang dikirim melalui kripto.

"Minta uangnya lewat kripto nilainya sekitar USD 30 ribu," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko saat dihubungi wartawan, Rabu (8/10/2025).

Seto mengatakan pengirim pesan teror tersebut menggunakan kode ponsel negara Nigeria. Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Cryto untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address. Dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto. Sedang dilakukan," ujarnya.

Teror tersebut diterima oleh pihak sekolah pada dini hari tadi. Tim Jibom kemudian melakukan sterilisasi di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Jalan Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading.

ADVERTISEMENT

"Pada sekitar pukul 00.15 WIB dilakukan pengecekan sementara di bagian lantai dasar dan bagian luar sekitar sekolah NJIS dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim didampingi pihak keamanan sekolah NJIS," jelasnya.

Pengecekan juga melibatkan Unit Jibom Gegana Polda Metro Jaya. Setelah dilakukan penyisiran selama 15 menit, tidak ditemukan adanya bom yang dimaksud di seluruh area sekolah.

"Pada pukul 00.30 WIB kegiatan cek TKP teror bom selesai, dengan hasil tidak ditemukan adanya benda-benda yang dicurigai, situasi aman dan kondusif," tuturnya.

Lihat juga Video Aksi Teror Pecah Kaca di SMPN Palembang Terekam CCTV

(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads