Kemensos Kawal KPM Graduasi, Pastikan Betul-betul Berdaya dan Mandiri

Kemensos Kawal KPM Graduasi, Pastikan Betul-betul Berdaya dan Mandiri

Diffa Rezy - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 17:56 WIB
Kemensos Kawal KPM Graduasi, Pastikan Betul-betul Berdaya dan Mandiri
Foto: Kemensos
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Bank Mandiri memberikan pelatihan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah graduasi agar mampu mandiri secara ekonomi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menegaskan pihaknya tidak akan lepas tangan begitu saja setelah warga keluar dari program bantuan sosial. Salah satu langkah nyata yang dilakukan yakni melalui Pelatihan Manajemen Usaha Mikro dan Analisa Keuangan Sederhana bagi KPM Graduasi Kabupaten Brebes yang digelar di Pendopo Bupati Brebes, Jawa Tengah, Selasa (7/10).

"Kita akan kawal terus proses graduasi ini sampai masyarakat betul-betul berdaya dan mandiri," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatihan tersebut menjadi tindak lanjut setelah proses graduasi KPM pada 14 Agustus lalu. Dari total 2.000 KPM Graduasi di Brebes, sebanyak 620 peserta mengikuti pelatihan batch pertama yang difasilitasi Bank Mandiri.

Lebih lanjut, Agus Jabo menjelaskan pengentasan kemiskinan melalui program graduasi tidak hanya soal pemberian bantuan, tetapi juga perubahan pola pikir dari ketergantungan menjadi pemberdayaan. Ia menilai hal itu perlu dilakukan secara masif dan kolaboratif oleh berbagai pihak.

ADVERTISEMENT

"Saya mengajak kepada seluruh pimpinan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, bahkan swasta, Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) untuk bersama-sama, mari kita hijrahkan mindset kita. Kita bantu masyarakat agar mereka bisa berdaya, agar mereka punya penghasilan sendiri, masyarakat bisa mandiri, masyarakat bisa gumuyu (tersenyum)," tuturnya.

Ia pun optimistis bahwa masyarakat Indonesia mampu bangkit dan berdiri sendiri tanpa terus menggantungkan diri pada bantuan.

Senada, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyambut baik kolaborasi lintas sektor ini. Ia berharap pelatihan yang dilaksanakan di delapan kecamatan di wilayahnya tak hanya memberi keterampilan dan modal, tetapi juga membangun kesadaran serta semangat kemandirian warga.

"Ini bukan sekadar melepas bantuan, tapi mengantarkan mereka menjadi mandiri. Dengan dukungan lintas sektor dan semangat masyarakat yang kuat, program pemberdayaan ini diharapkan menjadi model pengentasan kemiskinan berkelanjutan," terang Paramitha.

Pelatihan tahap pertama ini berlangsung pada 7-8 Oktober 2025 yang akan dilanjutkan secara bertahap hingga mencakup seluruh 2.000 KPM Graduasi di Kabupaten Brebes.

Sementara itu, Vice President Bank Mandiri, Sri Dono Indarto, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bekal penting bagi peserta agar mampu mempertahankan usaha dan tidak kembali menjadi penerima bansos.

"Tidak hanya lepas (dari bansos), tapi lepas itu harus punya usaha, harus punya apa yang bisa diandalkan oleh KPM-KPM. Jadi lepasnya itu betul-betul kuat, kokoh, tangguh. Jangan sampai masuk lagi jadi penerima bansos," paparnya.

Ia juga menegaskan, terdapat tiga hal penting agar KPM bisa benar-benar keluar dari kemiskinan, yakni semangat maju, kemampuan membangun usaha dengan dukungan modal dan pengetahuan, serta cita-cita tinggi untuk terus berkembang.

Tonton juga video "Sekolah Rakyat Terapkan Metode Talent DNA, Apa Itu?" di sini:

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads