MA Gelar Lomba Foto Peradilan, Berhadiah Total Puluhan Juta Rupiah!

MA Gelar Lomba Foto Peradilan, Berhadiah Total Puluhan Juta Rupiah!

Inkana Putri - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 16:23 WIB
MA Gelar Lomba Foto Peradilan, Berhadiah Total Puluhan Jutan Rupiah!
Foto: detikcom
Jakarta -

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 pada Agustus lalu, Mahkamah Agung mengusung tema 'Pengadilan Bermartabat, Negara Berdaulat'. Bukan sekadar slogan, tema ini menunjukkan kesadaran bahwa martabat pengadilan, adalah fondasi kedaulatan sebuah negara hukum.

"Tema tersebut memiliki makna filosofis yang mendalam, bahwa untuk mewujudkan Negara Republik Indonesia yang berdaulat memiliki kekuasaan tertinggi atas wilayah dan rakyatnya, serta tidak tunduk pada kekuasaan negara lain, maka negara harus mewujudkan pengadilan yang bermartabat," tulis keterangan resmi mahkamahagung.go.id, dikutip Selasa (7/10/2025).

Hadirkan Lomba Foto Peradilan

Masih dalam semangat HUT Ke-80, Mahkamah Agung mengajak masyarakat untuk mengabadikan momen-momen penuh makna dari dunia peradilan melalui Lomba Foto Peradilan 2025. Dengan tema 'Pengadilan Bermartabat, Negara Berdaulat', lomba ini menjadi ajang kolaboratif antara institusi hukum dan masyarakat dalam menampilkan wajah pengadilan yang berintegritas, terbuka, dan penuh nilai kemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan total hadiah puluhan juta rupiah, lomba ini terbuka untuk institusi, masyarakat umum hingga jurnalis dari seluruh Indonesia. Berikut syarat dan ketentuannya!

Sub Tema Lomba Foto Peradilan

ADVERTISEMENT

1. Integritas Hakim dan Lembaga Peradilan menangkap momen yang menggambarkan keteguhan pribadi hakim maupun aparatur peradilan dalam menjunjung nilai kejujuran, disiplin, dan moralitas sebagai fondasi pengadilan yang kuat.

2. Citra dan Kewibawaan Pengadilan memvisualisasikan langkah, simbol, atau suasana yang menunjukkan pengadilan sebagai lembaga yang dihormati, dipercaya masyarakat, dan memiliki otoritas moral maupun hukum.

3. Transparansi dan Antikorupsi menggambarkan semangat keterbukaan informasi, pencegahan praktik korupsi, dan upaya membangun keadilan yang bersih dalam sistem peradilan.

4. Pelayanan Prima untuk Pencari Keadilan menampilkan wajah pengadilan sebagai lembaga yang ramah, cepat, dan responsif dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

5. Kiprah Perempuan dalam Peradilan mengangkat kontribusi, dedikasi, dan keberanian aparatur perempuan, baik hakim, panitera, maupun staf, dalam memperkuat pengadilan yang adil dan inklusif.

Kategori Lomba

1. Warga Peradilan

  • Hakim, panitera, atau pegawai badan peradilan.
  • Bekerja di satuan kerja badan peradilan di Seluruh Indonesia.
  • Memiliki NIP/ Surat Tugas.

2. Masyarakat Umum

  • Berusia minimal 15 tahun untuk pelajar, dan 17 tahun untuk non pelajar
  • Memiliki Kartu Pelajar atau Kartu Tanda Penduduk.

3. Wartawan/Jurnalis

  • Berusia minimal 17 tahun.
  • Memiliki KTP dan Kartu Anggota Pers/Pewarta Foto.

Mekanisme Foto

1. Submit foto di detik.com/lombafotoperadilan.

2. Peserta dapat mengirim maksimal 3 foto sesuai tema.

3. Tidak boleh mengirim foto gabungan/composite/montage.

4. Editing hanya sebatas brightness/contrast, dodging/burning, sharpening, rotating. Tidak boleh mengubah keaslian foto/menghapus elemen foto.

5. Foto hasil karya sendiri, belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam Lomba Foto Peradilan.

6. Pengambilan foto periode 2021-2025, di submit dengan sertakan tanggal dan lokasi pengambilan.

7. Foto wajib sesuai norma sosial, bebas dari unsur kekerasan dan pelecehan SARA.

8. Boleh menggunakan kamera apa saja (analog/digital, DSLR, pocket, mirrorless, handphone), dengan ukuran sesuai syarat teknis.

9. Mahkamah Agung berhak menggunakan foto peserta untuk publikasi non-komersial dengan mencantumkan nama fotografer.

10. Juara 1, 2, dan 3 ditentukan Dewan Juri. Keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

11. Juara favorit ditentukan dari jumlah likes terbanyak di media sosial.

Lomba Foto Peradilan 2025 didukung oleh tim juri yang berkompeten dan berpengalaman di bidang hukum dan fotografi, yakni Perwakilan dari Mahkamah Agung, DR. Lucas Prakoso, detikFoto, Agung Pambudhy dan Fotografer Profesional, Dita Alangkara. Dewan juri ini akan bertugas menilai karya-karya peserta secara objektif dan profesional, memastikan setiap foto yang terpilih benar-benar mencerminkan tema dan nilai-nilai yang ingin disampaikan.

Jadi tunggu apa lagi? Mari berkontribusi untuk memperlihatkan wajah keadilan. Untuk informasi selengkapnya dan pengiriman foto, kunjungi detik.com/lombafotoperadilan.

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads