Berpose Bareng Bersama Yunus
Rabu, 08 Agu 2007 19:27 WIB
Jakarta - Kecerdasan dan kedermawanan peraih nobel perdamaian tahun 2006, Muhammad Yunus, mampu menghipnotis puluhan wartawan Bandung serta panitia ulang tahun Universitas Padjadjaran (Unpad) ke 50 yang diselenggarakan di Gedung Merdeka Bandung, Jalan Asia Afrika, Rabu Sore (8/8/2007). Usai wawancara, puluhan wartawan serta panitia langsung mengerubuti M Yunus untuk minta kartu nama dan juga meminta tanda tangan. Bahkan ada beberapa di antaranya berpose bersama pendiri Grameen Bank ini. Wawancara yang dilakukan di ruang VIP 3 Gedung Merdeka ini hanya berlangsung sekitar 15 menit. Tampak puluhan wartawan baik cetak dan media elektronik lokal memenuhi ruangan. Tak ketinggalan pula belasan panitia. Seusai awancara, tanpa dikomando wartawan yang sejak tadi duduk di lantai langsung berdiri dan mengelilingi M Yunus. Tanpa bisa menolak, laki-laki paruh baya yang murah senyum itu membangi-bagikan kartu nama. Tidak cukup itu, wartawan pun meminta tanda tangan di kartu nama yang diberikan. Dengan sabar dan senyum yang terus menghiasi bibirnya, peraih nobel perdamaian ini meladeni permintaan wartawan. Melihat hal itu, belasan panitia yang sejak tadi berada di belakang wartawan, beberapa di antaranya mendekati M Yunus sambil menyodorkan kertas dan pulpen. Lagi-lagi, M Yunus tidak bisa menolak. Dia pun membubuhkan tanda tangannya. "Alhamdulillah dapat tanda tangan," ujar salah satu panitia wanita yang memakai kerudung dengan mata berbinar sambil mengacung-acungkan kertas bertanda tangan M Yunus.Ternyata tidak cukup itu. Beberapa wartawan yang kebetulan berdiri dekat dengan M Yunus memanfaatkan momentum itu dengan meminta kawannya untuk memotret. "Aduuh seperti dapat durian runtuh nih, di foto barang M Yunus sambil dirangkul," ujar Yuli, wartawan The Jakarta Post, dengan mata berbinar dan senyum mengembang. Hem, ternyata tidak hanya membahagiakan orang miskin di Bangladesh, laki-laki kelahiran Chittagong 67 tahun lalu ini pun bisa membuat rona bahagia di wajah puluhan wartawan Bandung yang sejak pagi sudah meliput ke sana ke mari.
(ern/asy)