Menteri P2MI Janji Tuntaskan Penumpukan Jadwal Penempatan Calon PMI Korsel

Menteri P2MI Janji Tuntaskan Penumpukan Jadwal Penempatan Calon PMI Korsel

Inkana Putri - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 08:08 WIB
Menteri P2MI Janji Tuntaskan Penumpukan Jadwal Penempatan Calon PMI Korsel
Foto: KP2MI
Jakarta -

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menerima audiensi dari perwakilan calon pekerja migran (CPMI) yang berunjuk rasa di depan Kantor KemenP2MI, kemarin. Mereka menyoroti soal penumpukan roster dan meminta perhatian pemerintah terhadap kelancaran penempatan pekerja migran Indonesia ke Korea Selatan.

Menanggapi hal ini, Mukhtarudin menegaskan akan menyelesaikan permasalahan penumpukan roster Service 2 skema Government to Government (G to G) Korea Selatan. Diketahui, kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan terkait penempatan pekerja migran Indonesia telah berjalan sejak tahun 2004 dan masih berlangsung hingga tahun 2025.

"Tadi di dalam diskusi kami sangat konstruktif, sangat baik, dan saya menyambut baik aspirasi yang disampaikan," kata Mukhtarudin dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mukhtarudin menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk mengurai permasalahan tersebut, mulai dari pertemuan dengan delegasi Ministry of Employment and Labor (MOEL) Korea Selatan, pertemuan dengan Direktur EPS Center HRDK, hingga pertemuan dengan atase Tenaga Kerja Republik Korea selatan untuk Indonesia. Ia juga bersurat ke MOEL Korea dan Kementerian Luar Negeri RI.

Ia menjelaskan akan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk berdiskusi langsung dengan MOEL Korea Selatan. Harapannya, permasalahan ini bisa terselesaikan secara komprehensif dan cepat, baik penyelesaian jangka pendek maupun jangka panjang.

ADVERTISEMENT

"Saya mohon doa restu dan dukungan dari semua stakeholders terkait, agar persoalan khususnya soal G to G di Korea dan roster ini bisa kita segera selesaikan dengan koordinasi baik dengan kementerian dan lembaga terkait di Indonesia maupun melakukan kunjungan kerja saya langsung nanti ke Korea," kata Mukhtarudin.

Mukhtarudin pun berjanji pihaknya akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan para CPMI terkait penumpukan roster G to G Korea Selatan.

"Tetapi yang jelas persoalan roster, persoalan G to G menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, saya mohon dukungan dan tentu kesabarannya," tambahnya.

Usai menerima audiensi, Mukhtarudin menemui para peserta aksi dan mengapresiasi langkah perwakilan CPMI yang memilih menyampaikan aspirasi secara langsung.

Menurutnya, masukan tersebut menjadi bahan penting bagi KemenP2MI untuk memperbaiki kebijakan dan memperjuangkan penempatan yang lebih berkualitas, lancar, adil dan bermartabat bagi pekerja migran Indonesia,




(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads