Kebakaran melanda Kompleks Kodam Lama, Jayapura, Papua. Personel Polri dan TNI bahu membahu memadamkan api.
Diketahui, api muncul di kawasan perumahan atau barak dapur prajurit sekitar pukul 09.10 WIT. Api dengan cepat merambat ke permukiman warga di Kelurahan Numbay.
Dalam hitungan menit, kepulan asap tebal membumbung tinggi. Hal ini memicu kepanikan warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan, lebih dari 20 unit rumah terdampak akibat kobaran api yang menjalar di tengah kondisi angin kencang dan lingkungan padat bangunan.
Direktorat Samapta Polda Papua bergerak langsung mengerahkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) beserta personel Patroli Presisi Tombak Kancil 5.0 menuju lokasi kebakaran. Tak lama berselang, satu unit AWC dari Brimob dan satu lagi dari Polresta Jayapura Kota menyusul, sehingga total ada tiga unit AWC yang diterjunkan.
Ketiganya memadamkan api dari berbagai sisi dengan prajurit TNI di dalam kompleks. Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura mengoperasikan sedikitnya tiga unit mobil damkar.
Pukul 10.30 WIT, sekitar satu jam setelah api pertama kali terlihat, kobaran api bisa dijinakkan. Proses pendinginan dilanjutkan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, data lapangan sementara mencatat 19 hingga 22 unit rumah hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah.
Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memulai proses penyelidikan bersama dengan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mengetahui penyebab kebakaran.
(isa/idn)