Komisi VIII DPR Dorong Penegakan Hukum Jika Ada Pelanggaran Ponpes Al Khoziny

Komisi VIII DPR Dorong Penegakan Hukum Jika Ada Pelanggaran Ponpes Al Khoziny

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 06 Okt 2025 11:46 WIB
Ketua Pinsar, Singgih Januratmoko.
Singgih Januratmoko. (Dok . Istimewa)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Singgih Januratmoko menyesalkan peristiwa ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Singgih menilai jika terdapat dugaan pelanggaran, maka harus diselesaikan melalui jalur hukum.

"Jika memang ada pelanggaran hukum, dari Komisi VIII diselesaikan jalur hukum, karena ini menyebabkan meninggalnya para santri," kata Singgih kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

"Kita serahkan ke penegak hukum. Karena ranah penegak hukum," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singgih pun mengimbau ponpes lainnya untuk lebih mengawasi ketat pelaksanaan pembangunan ponpes. Singgih mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita mengimbau supaya ada pembangunan harus diawasi dan di laksanakan oleh yang ahlinya. Kita sangat prihatin dan nenyesalkan musibah ini," tuturnya.

Basarnas mencatat total ada 54 jenazah korban runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny dievakuasi hingga Senin (6/10) dini hari. Dari jumlah tersebut lima di antaranya berupa potongan tubuh.

"Update terakhir pukul 03.34 WIB, kami menemukan satu jenazah lagi sehingga total menjadi 54, termasuk lima body parts jadi jumlah jenazah utuh yang telah dievakuasi sebanyak 49," Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, dilansir Antara, Senin (6/10).

Yudhi mengatakan hari ini tim SAR gabungan masih memfokuskan pencarian di sisi selatan bangunan yang roboh karena diyakini masih ada korban yang terjepit di lokasi tersebut.

Adapun berdasarkan hasil pemetaan petugas, diperkirakan ada empat posisi korban teridentifikasi, diantaranya tiga di bagian depan dan satu di bagian belakang bangunan sisi selatan itu. Ia berharap proses evakuasi dapat segera selesai.

"Harapan kami hari ini bisa selesai, karena target itu masih dikejar," katanya.


Simak juga Video: Prabowo Instruksikan Evaluasi Ponpes Usai Ambruknya Al Khoziny

Halaman 2 dari 2
(amw/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads