Pengguna skywalk Kebayoran Lama mengeluhkan kondisi jembatan bau kotoran kucing. Pemprov DKI melalui Transjakarta dan pasukan oranye melakukan bersih-bersih demi kenyamanan pengguna transportasi umum.
Skywalk Kebayoran Lama merupakan penghubung antara Halte Velbak dan Stasiun Kebayoran Lama, yang setiap hari digunakan ribuan pejalan kaki dan pengguna transportasi umum.
Salah satu seorang warga bernama Sultan (20) mengatakan kerap harus berhati-hati ketika melewati skywalk Kebayoran Lama. Dia mengatakan kotoran kucing di mana-mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kan sering berangkat jam 5. Itu kotoran kucingnya masih baru. Lagi jalan, bengong dikit, udah tuh kelar (akan menginjak kotoran)," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (23/9/2025).
Pasukan Oranye Dikerahkan untuk Bersih-bersih
Menindaklanjuti keluhan warga, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menerjunkan pasukan oranye untuk membersihkan seluruh area skywalk Kebayoran Lama. Dalam video yang dirilis Pemprov DKI Jakarta, Minggu (5/10/2025), tampak petugas membersihkan lantai skywalk dengan alat pel dan cairan pembersih.
Selain membersihkan lantai, petugas juga menurunkan sejumlah kucing yang masih berada di area jembatan. Dalam rekaman itu, seorang petugas terlihat perlahan mengangkat kucing putih bercorak hitam yang sedang bersantai, kemudian membawanya turun dari skywalk.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan jembatan pejalan kaki tersebut benar-benar bersih dan bebas dari sumber kotoran yang dapat menimbulkan bau tidak sedap.
Di skywalk Kebayoran juga kini terdapat tempat khusus bagi warga yang ingin memberi makan kucing. Berdasarkan pantauan di lokasi, papan imbauan bertuliskan "Tempat memberi makan hewan" dipasang di bawah tangga JPO Halte Velbak, sekitar 200 meter dari area skywalk.
Papan peringatan lain juga terpasang di kedua sisi jalur pejalan kaki bertuliskan "Keep The Skywalk paws-itively clean!" yang mengingatkan masyarakat agar tidak memberi makan hewan sembarangan.
Dengan adanya tempat makan khusus, diharapkan populasi kucing tidak lagi berkeliaran di area jembatan dan kebersihan tetap terjaga.
Warga Harap Bau dan Noda Bekas Kotoran Hilang
Meski sudah dibersihkan, sejumlah warga mengaku masih mencium bau bekas kotoran di beberapa titik. Gilang (27), pengguna skywalk, mengatakan pembersihan sudah lebih baik, tetapi masih ada sisa noda dan aroma tidak sedap.
"Harus dibersihin sekalian nodanya, biar baunya juga hilang. Masih banyak (noda) item-item dan bau di sana (dekat Stasiun Kebayoran Lama)," ujarnya saat ditemui, Sabtu (4/10/2025).
Sementara itu, Dinda (25), warga Tangerang Selatan, menyebut bau kotoran yang mengganggu kemungkinan berasal dari sisa kotoran kering. Ia berharap Pemkot terus melakukan pemeliharaan rutin agar skywalk tetap nyaman digunakan.
Pemprov Minta Warga Aktif Melapor
Pemprov Jakarta berharap warga aktif melapor jika skywalk masih bau kotoran kucing.
"Harapan ke depan terus berlanjut tentu juga warga sebagai stakeholder di Jakarta terus mengupdate memberikan laporan kepada kami, baik itu media sosial itu kami apresiasi pihak media yang memberitakan, sehingga cepat ditindaklanjuti oleh kita semua," kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Chico Hakim, kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Chico mengapresiasi langkah Pemkot Jakarta Selatan yang cepat merespons masalah ini. Dia berharap kerja sama antara Transjakarta juga ditingkatkan.
"Kami bersyukur karena gerak cepat dari pihak walikota Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Pak Anwar yang memerintahkan jajarannya memantau langsung melakukan pembersihan terkait kotoran kucing atau sisa makanan yang ditaruh sebagian warga yang melakukan street feeding," katanya.
"Dan ini adalah kerja bersama baik antara Transjakarta yang telah mengupayakan membersihkan," tambahnya.