.webp)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor mencatat sebanyak 41 bangunan rumah dan satu ruang sekolah rusak akibat hujan deras disertai angin kencang dan pohon tumbang. Puluhan rumah rusak tersebar di sejumlah titik di tiga kecamatan.
"Dikarenakan hujan Deras yang disertai angin kencang, sehingga menyebabkan pohon tumbang dan beberapa rumah terdampak, dan mengalami kerusakan di beberapa lokasi. Total 41 bangunan rumah dan satu ruang perpustakaan yang terdampak dan mengalami kerusakan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Minggu (5/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adam menyebutkan 41 rumah rusak tersebar di 14 kampung yang berada di tiga kecamatan. Kerusakan rumah rata-rata pada bagian atap karena tersapu angin kencang dan tertimpa pohon tumbang.
"(Titik kejadian) 14 unit rumah rusak akibat angin kencang dan pohon tumbang di 7 kampung di Kecamatan Tamansari, 17 unit rumah rusak sedang dan ringan di 4 kampung di Kecamatan Ciomas, (kemudian) 10 rumah dan satu ruang sekolah di Kecamatan Ciseeng," kata Adam.
"Seluruh rumah rusak pada bagian atap genting terbawa oleh angin kencang," imbuhnya.
Tidak hanya merusak rumah, angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa sejumlah makam dan ruang sekolah di Ciseeng, Kabupaten Bogor. Pohon tumbang juga sempat menutup jalan di sejumlah titik.
"Fasilitas umum yang terdampak di Kecamatan Ciseeng akibat angin kencang dan pohon tumbang, (diantaranya) Jalan milik kabupaten tertutup pohon tumbang, Sekolah Dasar (SD) Baitu Nisa mengalami rusak ringan pada bagian ruangan perpustakaan, genteng terbawa angin," kata Adam.
"(Kemudian) Pemakaman Umum, sejumlah makam rusak tertimpa pohon tumbang, pohon telah berhasil dievakuasi," imbuhnya.
Adam menyebutkan tidak ada laporan adanya korban luka maupun jiwa dalam kejadian di sejumlah titik. Hingga hari ini, asesmen dan penanganan masih dilakukan bersama warga di sejumlah titik.
"Korban luka maupun jiwa, nihil. Sebagian rumah terdampak sudah mulai diperbaiki. TRC BPBD Kabupaten Bogor bersama tim gabungan yang terlibat telah selesai melakukan evakuasi pohon tumbang. Akses lingkungan terdampak sudah bisa dilalui," kata Adam.
Tonton juga video "Detik-detik Kubah Masjid Agung Sukoharjo Roboh Diterjang Angin" di sini:
