Polda Banten menyampaikan telah menyerap 2.684 ton jagung hingga panen kuartal III tahun 2025. Jagung tersebut diserap oleh Bulog dan pabrik swasta lainnya.
Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengungkapkan, capaian ini berhasil melampaui target serapan hasil panen jagung.
"Dari target awal sebesar 2.000 ton, realisasi serapan hingga kuartal III mencapai 2.684,5 ton. Serapan tersebut terdiri dari 84,5 ton disalurkan ke Bulog, dan 2.600 ton ke Non-Bulog," katanya, Sabtu (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, total lahan jagung yang telah ditanami mencapai 1.772,14 hektare, dengan tren peningkatan setiap masa tanam.
"Pada kuartal I, lahan yang ditanami mencapai 260,07 hektare. Angka ini meningkat menjadi 384,83 hektare pada kuartal II, dan pada kuartal III mencapai 1.127,24 hektare. Secara total, lahan jagung yang telah ditanami mencapai 1.772,14 hektare," ujarnya.
Ia mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
"Kami mengapresiasi capaian serapan hasil panen yang sudah menyentuh angka target. Ini menunjukkan bahwa sektor pertanian di Banten terus bergerak maju," sebutnya.
Polda Banten menegaskan akan terus bersinergi dengan Bulog, pemerintah daerah, serta pelaku usaha Non-Bulog untuk meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga stabilitas harga.
"Kami akan terus bersinergi dengan Bulog, pemerintah daerah, serta pelaku usaha Non-Bulog dalam menjaga stabilitas pangan," katanya.
Lihat juga Video 'Polres Kebumen Distribusikan 50 Ton Hasil Panen Jagung Koperasi':
(aik/lir)