Warga Kampung Kempes, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, dihebohkan oleh isu kemunculan 'pocong jadi-jadian'. Isu itu mengemuka setelah warga kehilangan uang.
Dalam video yang diunggah di Instagram Humas Polres Metro Bekasi, seorang wanita yang mengaku kehilangan uang mengklarifikasi soal isu tersebut.
"Itu salah, saya cuma salah taro, lupa taro," kata wanita tersebut, dikutip detikcom dari akun Instagram Humas Polres Metro Bekasi, Jumat (3/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita tersebut mengaku hanya lupa menyimpan uangnya. Uangnya itu ada di atas kasur.
"Dia (uang) emang di atas kasur, duitnya nggak ke mana-mana," katanya.
Ketua RT Nalih menyampaikan bahwa isu 'pocong jadi-jadian' tersebut hoax.
"Isu tentang masalah beredarnya video viral yang beredar di TikTok, Facebook, itu sebetulnya tidak ada yang namanya pocong di Desa Sukamulya," kata Nalih.
Kapolsek Sukatani AKP Indratno mengatakan pihaknya telah turun mengecek kebenaran soal video viral tersebut. Dari hasil pengecekan di lokasi, tidak ada warga yang benar-benar melihat 'pocong jadi-jadian' tersebut.
"Hasil permintaan klarifikasi, belum ada yang melihat secara langsung, baru hanya informasi," kata Indratno.
Lebih lanjut, Indratno mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Viral di Medsos
Isu kemunculan 'pocong jadi-jadian' itu beredar viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah warga riuh berteriak 'Pocong... pocong... pocong...' sambil berlarian pada malam hari. Warga terlihat sedang mengejar sosok yang disebut 'pocong jadi-jadian' tersebut.
Narasi yang beredar, pocong 'jadi-jadian' ini dikaitkan dengan peristiwa hilangnya uang warga sebesar Rp 500 ribu bersamaan dengan kemunculan 'pocong'. Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat, 26 September 2025 malam.
Lihat juga Video 'Mitos atau Fakta: Emang Benar Ketindihan Tidur karena Diganggu Setan?':