Kisah Rosi Korban Selamat Terakhir, 3 Hari di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Kisah Rosi Korban Selamat Terakhir, 3 Hari di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Suparno - detikNews
Jumat, 03 Okt 2025 14:05 WIB
Syaiful Rosi Abdillah (13) santri terakhir yang dievakuasi dalam keadaan hidup dari reruntuhan ponpes di Sidoarjo.
Syaiful Rosi Abdillah (13), santri terakhir yang dievakuasi dalam keadaan hidup dari reruntuhan ponpes di Sidoarjo. (Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Syaiful Rosi Abdillah (13), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, dievakuasi dari reruntuhan dengan selamat. Rosi bertahan di bawah reruntuhan selama tiga hari tanpa minum dan makan.

Rosi dievakuasi pada Rabu (2/10) setelah evakuasi korban selamat lain, Taufan Saputra Dewa (17). Rosi, yang terjebak di bawah reruntuhan selama 2 malam, mengalami luka parah pada kaki dan tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telapak kaki kanannya terpaksa diamputasi. Sehari sebelumnya, lengan kirinya diamputasi. Kedua bagian tubuhnya itu terpaksa diamputasi karena keduanya mengalami nekrosis atau pembusukan.

Hingga saat ini, Rosi masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Sidoarjo pasca-operasi amputasi. Dalam kondisi lemah, dia sempat bertanya kepada orang tuanya, kapan dia punya kaki baru.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, dia sudah makan tadi. Tapi masih dirawat, masih lemas, semangatnya luar biasa. Anak ini kuat, tiga hari nggak makan nggak minum, nggak tidur sama sekali," kata orang tuanya, dilansir detikJatim, Kamis (2/10/2025).

Remaja itu baru 4 bulan mondok di Ponpes Al Khoziny. Saat peristiwa mengerikan itu terjadi, dia sedang bersama 6 orang temannya. Mereka tertimpa bangunan yang diduga ambruk karena struktur tidak kuat.

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga Video Santri Cerita Momen Terjebak 3 Hari di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads