Keluarga Setuju, Alat Berat Dikerahkan ke Reruntuhan di Ponpes Al Khoziny

Keluarga Setuju, Alat Berat Dikerahkan ke Reruntuhan di Ponpes Al Khoziny

Aprilia Devi - detikNews
Kamis, 02 Okt 2025 14:46 WIB
Alat berat dikerahkan ke lokasi bangunan ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Senin(29/9/2025).
Alat berat dikerahkan ke lokasi bangunan ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Senin (29/9/2025). (Aprilia Devi/detikJatim)
Sidoarjo -

Evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai menggunakan alat berat. Langkah ini diambil setelah tidak ada tanda-tanda kehidupan yang ditemukan dari para korban.

"Ini tadi barusan kita dipimpin oleh Pak Kepala BNPB berdialog lagi, karena setiap hari terus dilakukan komunikasi dengan keluarga para santri apakah sudah saatnya untuk dilakukan mulai evakuasi dengan menggunakan bantuan alat-alat berat," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno saat mengunjungi posko gabungan, dilansir detikJatim, Kamis (2/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari dialog tersebut, petugas telah menjelaskan bahwa tidak ditemukan lagi tanda-tanda adanya korban masih selamat yang berada di bawah reruntuhan bangunan meski fase golden time atau 72 jam belum terlewati.

Pihak keluarga pun menyetujui proses evakuasi dengan alat berat itu. Mereka juga telah menandatangani dokumen terkait proses ini.

ADVERTISEMENT

Namun proses evakuasi tetap dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Ada lima crane yang disiagakan. Cara kerjanya dengan mengangkat satu-persatu balok yang ambruk.

"Itu sudah dijelaskan kepada keluarga dan oleh karena itu keluarga juga setuju untuk penggunaan alat berat. Penggunaan alat berat pun akan digunakan dengan sangat-sangat hati-hati," jelas Pratikno.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video: Kenapa Evakuasi Korban Ponpes Ambruk Sidoarjo Tak Pakai Alat Berat?

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads