Syailendra Haical atau Haikal dievakuasi setelah dua hari tertimbun reruntuhan ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. Santri 13 tahun ini berhasil selamat dan masih dapat berkomunikasi dengan baik.
Haikal sempat viral setelah video obrolan harunya dengan tim penyelamat viral di media sosial. Saat itu, Haikal bicara soal tubuhnya yang terasa sakit saat tertimbun reruntuhan. Petugas pun memberi semangat Haikal.
Setelah Haikal dievakuasi pada Rabu (1/10/2025) sore, kondisinya kini menunjukkan perkembangan baik. Dokter RSUD RT Notopuro, Sidoarjo, memuji mental tangguh Haikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur RSUD RT Notopuro, Sidoarjo, dr Antok Irawan menyebut Haikal menunjukkan mental luar biasa. Meski sempat dievakuasi dengan proses panjang dan penuh risiko, ia sudah bisa makan dengan lahap serta bercerita tentang pengalaman getirnya.
Tim medis menyatakan kondisi Haikal stabil, dan ia terus mendapat pendampingan psikologis agar trauma yang dialami tidak meninggalkan bekas mendalam.
"Haikal ini luar biasa, sempat dievakuasi cukup lama tapi komunikasinya lancar, bahkan dia sempat ngobrol banyak dengan kami," jelas dr Antok di RSUD Sidoarjo, dilansir detikJatim, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, meski mengalami luka serius, para santri menunjukkan mental yang kuat. Tim psikologi rumah sakit juga ikut mendampingi.
"Saya lihat mental anak-anak ini luar biasa. Mereka tetap semangat, bahkan Haikal sudah bisa makan dengan lahap. Ada juga yang terbiasa puasa sehingga makannya sederhana, hanya minta kue," ujar Antok.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video: Mensos Ungkap Kondisi Terkini Korban Selamat Ponpes Ambruk
(yld/idh)