Gunung Semeru Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Ketinggian Kolom Abu Capai 600 Meter

Gunung Semeru Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Ketinggian Kolom Abu Capai 600 Meter

Antara - detikNews
Kamis, 02 Okt 2025 09:37 WIB
Gunung Semeru
Foto: Gunung Semeru (dok istimewa)
Jakarta -

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi pagi ini. Erupsi disertai letusan setinggi 600 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 08.16 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dilansir Antara, Kamis (2/10/2025).

Dia mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 129 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pada pukul 07.11 WIB, Gunung Semeru juga erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak (4.276 mdpl). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

ADVERTISEMENT

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 119 detik. Berdasarkan data petugas, aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu didominasi oleh gempa letusan sebanyak 81 kali dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 59-193 detik pada periode pengamatan selama 24 jam pada Rabu (1/10).

Sigit menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," ujarnya.

Terakhir, dia mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Lihat juga Video: Gunung Semeru Alami Erupsi Dua Kali Pagi Ini

(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads