Program Polantas Menyapa Kakorlantas Tampilkan Wajah Baru Pelayanan Lalu Lintas

Program Polantas Menyapa Kakorlantas Tampilkan Wajah Baru Pelayanan Lalu Lintas

Herianto Batubara - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 21:50 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Korlantas Polri terus mengakselerasi transformasi kelembagaan dengan menghadirkan polisi lalu lintas yang lebih dekat dengan masyarakat, humanis, transparan, dan berintegritas. Program "Polantas Menyapa" menjadi simbol wajah baru tersebut, yang menegaskan bahwa kehadiran Polantas tidak hanya sebatas mengatur arus kendaraan, tetapi juga menjadi penolong masyarakat serta pengurai masalah di jalan.

Transformasi ini mencerminkan semangat Polri Presisi yang menekankan prediktif, responsibilitas, transparansi, dan keadilan. Fokus utama diarahkan pada integritas, pemanfaatan teknologi digital, serta pelayanan publik yang responsif. Kakorlantas Irjen Pol. Drs. Agus Suryo Nugroho, S.H., M.Hum., menegaskan, "Kehadiran Polantas harus menghadirkan rasa aman sekaligus solusi. Bukan semata menertibkan, tetapi juga hadir menolong masyarakat. Mari wujudkan Polantas yang Presisi dan Selalu Hadir untuk Masyarakat."

Kakorlantas Polri Irjen Agus SuryonugrohoKakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho Foto: dok. istimewa

Dalam implementasinya, terdapat empat prioritas utama. Pertama, kehadiran nyata personel di lapangan. Para Kasatlantas dituntut memimpin langsung pada titik-titik rawan kemacetan maupun kecelakaan, sehingga kehadiran pimpinan menjadi instrumen pengawasan sekaligus jaminan pelayanan optimal. Kedua, pembangunan kultur melayani sebagai DNA organisasi. Jiwa melayani dan integritas harus menjadi identitas utama Polantas, dengan pimpinan yang tampil sebagai teladan agar seluruh pelayanan publik selalu berorientasi pada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, penegakan hukum lalu lintas sepenuhnya diarahkan berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Penghentian tilang manual menutup ruang penyalahgunaan kewenangan sekaligus memperkuat transparansi. Digitalisasi ini sejalan dengan agenda Polri Digital Presisi dan mendukung tata kelola pelayanan lalu lintas yang lebih modern. Keempat, penerapan prinsip keadilan prosedural. Setiap anggota Polantas diinstruksikan untuk mendengar aspirasi warga, bertindak objektif sesuai aturan, menghargai martabat setiap pengguna jalan, dan menunjukkan komitmen melindungi masyarakat dengan niat baik.

ADVERTISEMENT

Transformasi humanis ini tercermin dalam berbagai aksi nyata di lapangan. Di Surabaya, Polantas memilih menghentikan sementara pengawalan pejabat demi membantu seorang ibu yang hendak melahirkan. Di Sukoharjo, personel mengawal ambulans yang membawa korban patah tulang menuju rumah sakit. Di Bogor, polisi lalu lintas membantu seorang ibu yang mobilnya pecah ban. Sementara di Sukabumi, anggota mengawal ambulans yang terjebak kemacetan panjang menuju fasilitas kesehatan. Kisah-kisah tersebut mempertegas bahwa Polantas kini hadir sebagai mitra masyarakat yang siap memberikan pertolongan di saat genting.

Transformasi Korlantas juga sejalan dengan komitmen global Road Safety Vision Zero yang menargetkan penurunan angka kecelakaan dan korban jiwa di jalan hingga mendekati nol. Pemanfaatan ETLE meningkatkan kepatuhan hukum melalui penindakan yang transparan. Penerapan keadilan prosedural membangun kepercayaan publik dan mendorong kepatuhan berbasis legitimasi. Kehadiran aktif personel di titik rawan mempercepat pertolongan dan penyelamatan jiwa.

Langkah ini merepresentasikan akselerasi transformasi Polri dengan menekankan sikap humanis, transparansi, integritas, profesionalisme, dan presisi. Program Polantas Menyapa bukan hanya inovasi pelayanan, tetapi juga penanda nyata percepatan perubahan menuju Polantas yang hadir sebagai penolong, pelayan, sekaligus mitra masyarakat di jalan.




(hri/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads