3 Siswa SD Muntah Usai Santap Menu MBG di Bogor, Sampel Makanan Diperiksa

3 Siswa SD Muntah Usai Santap Menu MBG di Bogor, Sampel Makanan Diperiksa

Muchamad Sholihin - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 16:45 WIB
Menu MBG yang disajikan di SMPN 8 Kupang, Selasa (22/7/2025).
Ilustrasi menu MBG (Simon Selly/detikBali)
Bogor -

Sebanyak tiga siswa SD mengalami mual hingga muntah setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Megamendung, Kabupaten Bogor. Dinas Kesehatan Bogor telah mengambil sampel makanan yang disantap siswa untuk diuji di laboratorium.

"Kalau kami belum bisa memastikan itu keracunan atau apa, karena kan masih menunggu hasil laboratorium. Iya, mereka mual-mual, tapi kan yang mengerti kondisinya itu dokter ya. Mereka juga muntah-muntah, makanya dibawa ke rumah sakit," kata Kapolsek Megamendung AKP Yulita ketika saat dihubungi, Rabu (1/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yulita mengatakan peristiwa itu terjadi tadi sekitar 10 menit setelah seluruh siswa di kelas VI SD tersebut menyantap menu MBG pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila. Dia mengatakan anak-anak yang sempat muntah itu mulai berangsur pulih.

"Jadi anak lain juga sudah ada yang makan MBG itu, tapi sejauh ini masih aman, nggak apa-apa. Kan bisa jadi kondisi anaknya juga ya, tapi sekarang kondisinya sudah berangsur pulih, informasinya begitu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yulita mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sudah menindaklanjuti kejadian dan melakukan penanganan. Sampel sisa makanan yang dikonsumsi siswa dibawa untuk diuji laboratorium.

"Kemudian soal makanannya sudah dibawa untuk diuji laboratorium sama Dinas Kesehatan, tadi sudah datang ke lokasi. Jadi belum dipastikan itu keracunan, ini masih tahap penyelidikan ya istilahnya, masih menunggu hasil uji lab makanan di Dinkes," kata Yulita.

Simak juga Video: 47 Siswa SMP di Ciamis Alami Gejala Keracunan Usai Menyantap MBG

(sol/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads