Kerabat Tikam Pemilik Kios LPG Jakbar karena Kesal Barang Dijual Tanpa Izin

Kerabat Tikam Pemilik Kios LPG Jakbar karena Kesal Barang Dijual Tanpa Izin

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 15:52 WIB
Ilustrasi kejahatan dengan pisau
Ilustrasi. Penikaman (Foto: Getty Images/iStockphoto/coldsnowstorm)
Jakarta -

Polisi mengungkap motif pria berinisial EH menikam kerabatnya sendiri, SAS (34), hingga tewas di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar). Pelaku kesal lantaran korban disebut hendak menjual barang miliknya.

"Jadi motif pelakunya, pelaku ini merasa kesal ya kepada korban karena ada barang miliknya yang dijual tanpa sepengetahuan pelaku, dijual korban tanpa sepengetahuan pelaku," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha, Rabu (1/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terjadi karena pelaku kerap meminjam duit korban tapi tak kunjung dikembalikan. Hingga pelaku mendapatkan informasi bahwa korban hendak menjual barangnya.

"Korban itu menjual, menjual barangnya karena kesal utang-utang itu sampai sekarang tuh belum dibayar. Terus ada barang milik pelaku, jadi dia bilang 'ya udah, ini saya anggap untuk membayar utang-utangmu' seperti itu. Nah, pelaku ini kemudian masih kesal," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku memang meminjam uang hingga berkali-kali. Total pelaku meminjam uang kepada korban bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Dari keterangan saksi-saksi yang diperiksa juga ya, informasinya senilainya masih mungkin puluhan sampai ratusan juta juga. Jadi akumulasi ya, sudah sering sekali meminjam," bebernya.

Sebelumnya, Aqsha mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (30/9) siang. Sementara itu, pelaku berinisial EH merupakan pemilik kios yang disewa korban.

"Pelaku dan korban ini memang masih ada kerabat, tapi kerabat jauh ya. Kerabat dari salah satu marga ya, kerabat satu marga," kata Aqsha.

Pelaku yang marah kemudian mendatangi korban dengan maksud menganiayanya. Pelaku membawa sebilah pisau yang dibelinya dari salah satu toko dekat lokasi kejadian.

"Kemudian, pelaku ini datang, langsung menikam atau menusuk korban yang mana pada saat itu korban sedang dalam posisi membungkuk ya. Lagi membuka paket yang diterima di kiosnya tersebut," sebutnya.

Warga sekitar kemudian melerai kejadian tersebut dan menolong korban. Warga segera melarikan korban ke rumah sakit dan menangkap pelaku. Namun nahas, nyawa korban tak tertolong.

"Jadi untuk korban, setelah ditikam, dilarikan ke rumah sakit, kemudian dalam perawatan, selang beberapa jam kemudian tiga jam atau empat jam kemudian dinyatakan korban meninggal dunia dalam penanganan," pungkasnya.

Simak juga Video: Tak Terima Dipecat, Karyawan PT IWIP di Halteng Tikam Manajer

Halaman 2 dari 2
(rdh/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads