Hari Kesaktian Pancasila, Fadli Zon: Melalui Pancasila Kita Dipersatukan

Hari Kesaktian Pancasila, Fadli Zon: Melalui Pancasila Kita Dipersatukan

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 13:16 WIB
Fadli Zon (Kurniawan/detikcom)
Foto: Fadli Zon (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, bicara makna Hari Kesaktian Pancasila. Fadli mengatakan Pancasila merupakan pemersatu bangsa.

"Kita peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila karena melalui Pancasila kita disatukan dan negara kita dipersatukan, dan inilah maknanya. Ke depan, setelah 60 tahun, dan mudah-mudahan peristiwa ini tidak terulang kembali," kata Fadli di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025).

Dia mengatakan peristiwa yang terjadi pada 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965 merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia. Dia mengatakan Pancasila merupakan pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia ketika itu. Pancasila sebagai pemersatu bangsa kita dan memang salah satu yang mengikat bangsa kita, dengan berbagai perbedaan suku, bangsa, agama, ras, golongan tentu berbagai macam kepentingan ya Pancasila itu. Jadi Pancasila ini sebagai perekat dan sebagai pemersatu," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Dia kemudian bercerita momen Presiden Prabowo Subianto terharu ketika memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Dia mengatakan peristiwa yang terjadi di Lubang Buaya pernah mengoyak bangsa.

"Beliau tadi ke monumen, berdoa, mendoakan ya para jenderal yang waktu itu dibunuh di Lubang Buaya. Kita saksikan tadi beliau juga sangat terharu, karena peristiwa itu memang merupakan satu peristiwa yang sangat mengoyak bangsa kita," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti. Prabowo turut didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka. Sejumlah jajaran menteri kabinet Merah Putih juga turut hadir.

Selesai memimpin upacara, Prabowo langsung berjalan menuju sumur Lubang Buaya yang menjadi lokasi penemuan jasad para jenderal TNI pada 1965. Prabowo dan Gibran tampak berdoa di lokasi itu.

Tonton juga video "Fadli Zon Ungkap Museum Kesaktian Pancasila Akan Direvitalisasi" di sini:

Halaman 3 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads