Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan 10.012 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah dibangun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sampai September 2025. Dadan mengatakan SPPG itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami perlu sampaikan bahwa pembentukan satuan layanan pemenuhan gizi ada dua periode yang terlihat jelas, yaitu periode dari Januari sampai Juli kita berhasil membentuk 2.391 SPPG. Sementara dari 1 Agustus sampai 30 September kita berhasil membentuk 7.621 SPPG," kata Dadan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan lalu mengungkap ada 75 temuan kasus keracunan menu MBG sampai September 2025. Di mana, 6.517 orang mengalami keracunan.
"Sebaran kasus terjadinya gangguan pencernaan atau kasus di SPPG terlihat dari 6 Januari sampai 31 Juli itu tercatat ada kurang lebih 24 kasus kejadian, sementara dari 1 Agustus sampai malam tadi itu ada 51 kasus kejadian," ungkapnya.
"Kalau dilihat dari sebaran kasus, maka kita lihat bahwa di wilayah I itu tercatat ada yang mengalami gangguan pencernaan sejumlah 1.307, wilayah II ini sudah bertambah tidak lagi 4.147 ditambah dengan yang di Garut mungkin 60 orang, wilayah III ada 1.003 orang," imbuhnya.
Dadan mengatakan temuan kasus keracunan meningkat di dua bulan terakhir. Dadan mengatakan ada SPPG yang tak sesuai dengan standard operating procedure (SOP).
"Kita bisa lihat bahwa kasus kejadian banyak terjadi di dua bulan terakhir dan ini berkaitan dengan berbagai hal dan kita bisa identifikasi bahwa kejadian itu rata-rata karena SOP yang yang ditetapkan tidak dipatuhi dengan saksama," ujar Dadan.
"Seperti contohnya pemilihan bahan baku yang seharusnya H-2 kemudian ada yang membeli H-4, kemudian juga ada yang kita tetapkan processing masak sampai delivery tidak lebih dari 6 jam karena optimalnya di 4 jam seperti di Bandung itu ada yang masak dari jam 9 dan kemudian di-delivery-nya ada yang sampai jam 12, ada yang 12 jam lebih," imbuhnya.
Tonton juga video "Kepala BGN Sebut Keracunan MBG Disebabkan Dapur Tak Patuhi SOP" di sini:
(dwr/whn)