SD di Jaktim Setop Sementara MBG Usai 20 Siswanya Diduga Keracunan

SD di Jaktim Setop Sementara MBG Usai 20 Siswanya Diduga Keracunan

Antara - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 09:36 WIB
Petugas SPPG menyiapkan Makan Siang Gratis (MBG) (Antara Foto/Andry Denisah)
Ilustrasi Makan Siang Gratis (Antara Foto/Andry Denisah)
Jakarta -

Sebanyak 20 siswa di SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), diduga keracunan setelah menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penyaluran MBG di sekolah tersebut kini dihentikan sementara.

"Untuk sementara, kami setop (MBG) sampai keluar hasilnya (pemeriksaan laboratorium)," kata Kepala SDN 01 Gedung, Kurniasari, dilansir Antara, Rabu (1/10/2025).

Menu MBG yang dibagikan kepada siswa di SDN 01 Gedong pada Selasa (30/9) diduga menjadi pemicu 20 pelajar keracunan. Sampel dari makanan dan muntahan siswa masih diperiksa oleh Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, diambil sampel dari pihak puskesmas. Sampelnya sudah dibawa, berikut juga dengan muntahannya," kata Kurniasari.

Menu MBG yang dibagikan kepada siswa itu terdiri atas mi goreng, telur goreng, tahu, sayur capcai, dan buah stroberi. Kurniasari mengatakan mi goreng yang menjadi menu MBG sedikit berbau.

ADVERTISEMENT

"Ya, berbeda (teksturnya), seperti mungkin yang tadi, yang sedikit berbau itu. Tapi lembek atau tidaknya namanya mi, lalu ada (lendir), ya. Ada bau dari mi goreng dan telur bau juga tadi," jelas Kurnia.

Dia mengatakan lima dari 20 siswa yang keracunan itu sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo. Mereka sudah dipulangkan dan dapat kembali beraktivitas.

Sementara itu, 15 siswa lainnya dijemput oleh orang tua masing-masing dan ditangani dengan pemberian obat pencegahan oleh puskesmas. Pihak sekolah bersama orang tua terus memantau perkembangan kesehatan anak-anak tersebut.

Kepala SPPG Diperiksa

Polisi turun tangan menyelidiki kasus 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, keracunan diduga setelah menyantap menu MBG. Sebanyak lima saksi sudah diperiksa, termasuk koki hingga kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Saat ini yang dimintai keterangan ada lima. Dari pihak kokinya, tukang masaknya, dari pihak sekolah, dan pengantar makanan mereka," kata Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya kepada wartawan, Selasa (30/9).

Wayan mengatakan sampel makanan juga sedang diperiksa. Pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengusut kasus tersebut.

"Kita ambil sampelnya, kita koordinasikan dengan pihak MBG yang berlokasi di Kelurahan Gedong, sampai saat ini masih kita minta keterangan untuk yang koki masak sama yang Kepala SPPG," ujarnya.

Tonton juga video "Ombudsman Temukan Sederet Penyebab Kasus Keracunan MBG" di sini:
Halaman 3 dari 2
(ygs/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads