Smart TV Dipakai Karaoke 2 Kepsek di Pandeglang Ternyata Bantuan dari Pusat

Smart TV Dipakai Karaoke 2 Kepsek di Pandeglang Ternyata Bantuan dari Pusat

Aris Rivaldo - detikNews
Selasa, 30 Sep 2025 16:08 WIB
Dua oknum guru di Pandeglang asik berkaraoke pada saat jam pelajaran. Dok tangkapan layar video viral
Dua kepsek di Pandeglang asyik berkaraoke pada saat jam pelajaran. (Dok tangkapan layar video viral)
Pandeglang -

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pandeglang, Didin Pahrudin, telah menegur dua kepala sekolah (kepsek) yang viral karaokean saat jam pelajaran. Kedua kepsek itu ternyata karaokean menggunakan smart TV bantuan pemerintah pusat.

"Itu bantuan dari pusat satu sekolah dapat satu unit, sekolah SD, SMP berikut swasta," kata Didin kepada wartawan, Selasa (30/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didin menjelaskan bantuan itu telah didistribusikan secara bertahap ke sekolah di Pandeglang. Didin mengimbau setiap sekolah menggunakan fasilitas tersebut dengan baik.

"Ada aturan yang mengikat dari pusat bahwa penggunaan inventaris tersebut ada aturan yang harus dipatuhi," kata Didin.

ADVERTISEMENT

Didin menyayangkan tindakan Kepala SDN Ciodeng 2 dan Pasir Tenjo 2 yang berkaraoke saat jam pelajaran hingga viral di media sosial. Menurutnya, mereka melakukan hal tersebut dengan alasan mencoba smart TV yang baru diterima.

"Ada bantuan dari pemerintah pusat satu set TV dan sound system, itu katanya uji coba, karena dia hobinya nyanyi, akhirnya duet," kata Didin.

Didin menyatakan kedua kepsek tersebut sudah dipanggil dan diberi teguran. Keduanya, kata Didin, melanggar kode etik aparatur sipil negara.

"Dipanggil lagi ke BKD, sekaligus memberikan teguran, karena telah melanggar kode etik, sudah kami lakukan. Dan beliau mengakui kesalahannya dan mohon maaf ke masyarakat Kabupaten Pandeglang," katanya

Sebagai informasi, pemerintah tengah menyiapkan distribusi layar digital pintar atau smart digital screen untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menargetkan proses distribusi akan mencapai 330 ribu sekolah hingga akhir 2025.

"Tahun ini kita harapkan 330 ribu sekolah (termasuk Sekolah Rakyat) akan dapat. 10 November 2025, (nanti) 100 ribu sekolah akan dapat, sekarang baru 10 ribu," kata Prabowo setelah meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Kamis (11/9).

Simak juga Video: Prabowo Ingin Digitalisasi, Setiap Sekolah Bakal Dapat Smart TV

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads