Jakarta - Anggota DPD Sarwono Kusumaatmadja mengirim surat ke DPW PKS. Dia tidak terima gambarnya tampil dalam materi iklan kampanye Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam Pilkada DKI Jakarta."Saya sudah kirim surat protes ke DPW PKS untuk perhatian tim sukses calon gubernur nomor satu itu," kata Sarwono di rumahnya, Jalan Simpruk Golf No 20, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2007)Sarwono mengatakan, dirinya belum pernah melihat iklan tersebut. Namun dia menerima informasi tersebut sejak Jumat 3 Agustus 2007 dari kerabatnya."Saya tidak pernah diminta izin oleh pihak manapun untuk iklan kampanye," katanya.Dalam surat tersebut, Lanjut Sarwono, ia meminta kepada DPW PKS untuk memberi keterangan pencantuman gambarnya secara sepihak. Setelah nantinya menerima surat balasan, Sarwono akan melanjutkan langkah berikutnya."Saya kumpulkan dulu. Rekamannya kayak apa. Tunggu balasannya harus dibalas dengan surat juga. Tunggu reaksi dari tim sukses, baru kita jalankan seperti apa," janji Sarwono.Menurut Sarwono, tampilan dirinya dalam iklan tersebut telah melanggar UU Hak Cipta dan etika penyiaran. Karena menampilkan iklan tanpa izin orang yang diiklankan."Saya kan memang sering diwawancarai, diminta pendapat dengan para tokoh cagub. Tapi bukan untuk iklan kampanye. Makanya ini seperti apa cara ambilnya. Saya juga belum lihat iklannya," ujar Sarwono.Lebih lanjut Sarwono mengatakan, meski dirinya sering melakukan pertemuan dengan Adang-Dani, tapi mereka tidak pernah membicarakan soal iklan kampanye tersebut."Tentu kita komunikasi dengan Adang-Dani. Tapi sama sekali tidak ada bicara tenang iklan kampanye. Ini tidak ada urusannya dengan Pak Adang. Ini urusannya tim sukses," tandasnya.
(anw/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini