.webp)
Massa membatalkan aksi setelah perwakilan buruh diterima audiensi di DPR. Massa bertemu pimpinan DPR untuk menyerahkan draf RUU Ketenagakerjaan versi Presidium Koalisi Serikat Pekerja Buruh-Partai Buruh (KSP-PB).
"Aksi kami ini hari ini kami batalkan karena pimpinan DPR menerima Koalisi Serikat Pekerja Partai Buruh jam 12 siang ini. Hari ini kita datang ke DPR dalam rangka menyerahkan draft undang-undang versi KSPB," kata Sekjen Partai Buruh Ferri Nuzarli kepada wartawan sebelum masuk Gedung DPR, Selasa (30/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferri mengungkap, penyerahan kajian draft ini merupakan hasil dari gabungan federasi buruh. Dia menyebut telah mendapat undangan langsung dari Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco.
"Wakil Ketua DPR, Bang Profesor Sufmi Dasco langsung merespons dan mengundang kami pada siang ini jam 12 untuk menyerahkan rancangan undang sambil kita merapat dengar pendapat umum hari ini," kata dia.
Ferri menjelaskan, draft yang diserahkan memuat soal outsourcing hingga magang. Mereka ingin seluruh pekerja mendapat keadilan.
"Kita dalam undang-undang kita hapuskan outsourcing. Jadi nantinya nggak ada lagi jenis pekerjaan magang itu nggak ada. Magang itu benar-benar yang dari sekolah, nggak ada yang sudah sekolah, dia magang nggak ada lagi di undang-undang itu," jelas dia.
"Yang kedua, namanya kemitraan kita tidak mau ada kemitraan lagi. Juga namanya outsourcing. Jadi hanya dua jenis pekerjaan itu PKWT dan PKWTT. Hanya dua saja ada. Baik media, siapapun, hanya dua hubungan kerja itu PKWT dan PKWTT. Itu titik pentingnya," sambung dia.
Audiensi digelar di ruang Komisi V DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Audiensi dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Terlihat hadir Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa.
Selain itu, hadir juga Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas serta Menteri P2MI Mukhtarudin. Kemudian, hadir Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene, Ketua Baleg DPR Bob Hasan, Wakil Ketua Baleg DPR Sturman Panjaitan, serta perwakilan dari KSP-PB.
Tonton juga video "5 Tuntutan Buruh ke DPR: Tolak Upah Murah-Supremasi Sipil" di sini:
(idn/idn)
