Hari Tanpa Bayangan di Oktober 2025, Daftar Kota dan Jadwalnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 30 Sep 2025 12:03 WIB
Ilustrasi (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Hari tanpa bayangan atau fenomena kulminasi utama kembali terjadi di Indonesia pada Oktober 2025. Peristiwa ini merupakan akibat posisi Matahari tepat berada di atas kepala sehingga bayangan benda tegak seakan menghilang.

Fenomena ini terjadi di berbagai kota di Indonesia dengan waktu yang berbeda-beda. Untuk masyarakat yang penasaran kapan kulminasi utama berlangsung di daerahnya, berikut daftar lengkapnya berdasarkan data resmi BMKG.

Apa Itu Hari Tanpa Bayangan?

Mengutip dari BMKG, istilah hari tanpa bayangan merujuk pada kulminasi utama, ini merupakan fenomena saat Matahari berada di titik zenit, tepat di atas kepala pengamat. Kondisi ini terjadi karena pergeseran semu posisi Matahari sepanjang tahun.

Di Indonesia, fenomena ini bisa terjadi dua kali dalam setahun, mengingat wilayah Nusantara berada di sekitar garis khatulistiwa. Saat kulminasi utama berlangsung, bayangan benda tegak lurus akan hilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Daftar Kota dan Waktunya

Berdasarkan laporan BMKG tentang Kulminasi Utama II, berikut jadwal berlangsungnya fenomena hari tanpa bayangan di sejumlah ibu kota provinsi pada Oktober 2025:

  • Bengkulu: 2 Oktober 2025, pukul 12.00 WIB
  • Banjarbaru: 1 Oktober 2025, pukul 12.10 WITA
  • Makassar: 6 Oktober 2025, pukul 11.50 WITA
  • Bandar Lampung: 7 Oktober 2025, pukul 11.46 WIB
  • Serang: 8 Oktober 2025, pukul 11.42 WIB
  • Jakarta Pusat: 9 Oktober 2025, pukul 11.39 WIB
  • Bandung: 11 Oktober 2025, pukul 11.36 WIB
  • Semarang: 11 Oktober 2025, pukul 11.24 WIB
  • Surabaya: 12 Oktober 2025, pukul 11.15 WIB
  • Yogyakarta: 13 Oktober 2025, pukul 11.24 WIB
  • Denpasar: 15 Oktober 2025, pukul 12.04 WITA
  • Mataram: 15 Oktober 2025, pukul 12.01 WITA
  • Kupang: 19 Oktober 2025, pukul 11.30 WITA
  • Baa (NTT): 21 Oktober 2025, pukul 11.32 WITA

Selain kota-kota di atas, sejumlah kota lain juga akan mengalami fenomena serupa dengan jadwal berbeda. BMKG menyediakan tabel lengkap yang memuat informasi waktunya untuk setiap kabupaten/kota di Indonesia yang bisa disimak di sini.

Hari tanpa bayangan menjadi momen menarik untuk memahami gerak semu Matahari serta kaitannya dengan posisi geografis Indonesia. Selain itu, fenomena ini juga kerap dijadikan sarana edukasi di bidang astronomi, khususnya untuk memperkenalkan konsep lintang, bujur, dan posisi Matahari terhadap Bumi.

Tonton juga video "Penampakan Bayangan Putih Terekam CCTV di Masjid Depok" di sini:




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork